Sport
Minggu, 28 April 2019 - 15:55 WIB

Evaluasi Pelatih Usai Kemenangan Persis Solo atas Persik Kediri

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KEDIRI – Persis Solo meraih hasil positif pada lawatannya ke Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Sabtu (27/4/2019). Persis meraih kemenangan tipis atas Persik Kediri dengan skor 2-1 pada laga uji coba tersebut.

Dua gol Persis dicetak oleh penyerang Persis, Ugiek Sugiarto pada menit ke-28 dan satu gol lain adalah own goal pada menit ke-68. Gol balasan Persik dicetak Faris Aditama pada menit ke-32.

Advertisement

Pada laga tersebut, pelatih Persis Agus Yuwono (AY) akhirnya menggunakan formasi 4-2-3-1. Pada starting eleven, pelatih asal Malang itu memercayakan posisi penjaga gawang kepada Sukasto Efendi. Sementara posisi bek dipercayakan kepada Dedi Tri Maulana, Andreantono Oriza, Susanto, dan Fajar Zainul.

AY tak memainkan Jodi Kustiawan karena izin untuk lamaran. Padahal, Jodi termasuk satu di antara bek tangguh yang sarat pengalaman milik Persis. Posisi gelandang diserahkan kepada Dwi Cahyono dan Tegar Hening. Di belakang striker Ugiek Sugiarto, terdapat tiga pemain lincah yaitu Iman Budi, Hapidin, dan M. Isa.

AY menilai masih ada beberapa lini yang menjadi perhatian. Ia mengakui kebobolan satu gol terjadi karena adanya kelengahan di sisi pertahanan. “Kami evaluasi, memang ada lini yang masih kurang. Kami akan memperbaiki lini belakang sama tengah,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu petang.

Advertisement

AY memang tak jadi menurunkan seluruh amunisinya pada laga persahabatan tersebut. Ada beberapa pemain yang akhirnya terpaksa tak dipasang. “Masih ada sesi latihan. Waktu latihan kami akan melihat perkembangannya agar bisa masuk tim utama,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia masih menilai kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak asuhnya pada batas wajar. Ia sepenuhnya memahami masih ada kekurangan pada berbagai aspek seperti team work dan koordinasi antarlini. ” Yang paling penting dari uji coba ini adalah tahu kekirangan kami. Bagian yang kelihatan kurang masih bisa diperbaiki,” tutupnya.

Laga itu sempat diwarnai kericuhan akibat keputusan wasit. Sejumlah suporter Persik turun ke lapangan. Beruntung, insiden tersebut tak merembet hingga menimbulkan chaos. 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif