Sport
Kamis, 21 Maret 2019 - 16:25 WIB

Evaluasi Simon McMenemy Usai Timnas Indonesia Diimbangi Bali United

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, GIANYAR – Timnas Indonesia bermain imbang melawan Bali United dalam laga uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali Rabu (20/3/2019). Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, telah mengevaluasi anak asuhnya dalam pertandingan tersebut.

Duel melawan Bali United menjadi salah satu persiapan Indonesia menghadapi Myanmar di laga uji coba Internasonal, 25 Maret 2019 mendatang. Melawan Bali United, Indonesia bermain imbang 1-1. Bali United unggul lebih dulu melalui Gunawan Dwi Cahyo, sebelum akhirnya Indonesia membalas melalui penalti Manahati Lestusen.

Advertisement

Pertandingan kontra Bali United menjadi uji coba ketiga Timnas Indonesia tahun ini. Sebelumnya, Evan Dimas dkk. berhasil mengalahkan Perth Glory dengan skor 3-1 dan menang 5-1 lawan All Star State League atau All Star Liga 2 Australia.

“Babak pertama kami memulainya dengan sedikit bertahan. Ada beberapa pemain muda yang main, tapi kami bisa menahan Bali United yang memiliki sedikitnya dua peluang matang untuk menjadi gol,” kata McMenemy soal laga melawan Bali United seperti dikutip dari pssi.org, Kamis (21/3/2019).

“Pertahanan kami kecolongan saat tendangan penjuru, kami harus membenahi itu di waktu yang tak banyak. Tapi, selebihnya kami bisa bertahan dengan baik, kami juga bisa membuat beberapa peluang, tapi kami sedikit terlalu defensif.”

Advertisement

“Pada babak kedua kami coba bermain dengan garis yang lebih tinggi, kami memperlihatkan permainan yang lebih kuat dan lebih tenang. Kami bermain menyerang, membuat banyak peluang, dan menguasai 70 persen penguasaan bola,” lanjutnya.

Secara keseluruhan Simon sangat senang di laga ini karena pemain bermain bertahan dengan bagus, dan menyesuaikan dua formasi yang diterapkan hari ini. Para pemain juga bisa mengambil pengalaman bagus dari laga melawan Bali United ini.

“Saya puas berdasarkan fakta bahwa di Perth adalah laga tersulit yang kami jalani sejauh ini. Di Perth kami menghapi lawan yang bagus dan babak kedua kami bisa berbuat lebih. Di Bali kami bisa menjawab beberapa hal yang menjadi pertanyaan, soal bentuk permainan kami, bagaimana jika kami bermain bertahan, bagaimana jika kami tampil lebih menyerang. Kami terlihat lebih percaya diri, kuat, dan berani bermain lebih tinggi,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif