Evaluasi Sudah Dilakukan, Persis Solo Segera Coret Pemain

Solopos.com, SOLO – Wacana pencoretan pemain di kubu Persis Solo bukanlah sebuah gertakan. Pelatih dan manajemen telah membahas dan menentukan beberapa nama yang bakal dibuang dari skuat Laskar Sambernyawa untuk berlaga di Liga 2 Indonesia musim 2019.

Rencana pencoretan pemain tersebut mencuat setelah Persis ditekuk Sriwijaya FC pada laga uji coba di Lapangan Lanud Adi Soemarmo, Colomadu, Karanganyar, Jumat (3/5/2019) sore WIB. Pelatih Persis, Agus Yuwono (AY), menilai beberapa pemain tak siap diturunkan dalam laga uji coba mendekati bergulirnya liga resmi tersebut.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Namun, hingga Sabtu (4/5/2019) sore, misteri soal nama pemain yang kemungkinan besar akan didepak dari skuat belum terendus. Persis masih mempertimbangkan beberapa hal sebelum mengumumkan secara resmi pencoretan tersebut.

AY mengungkapkan dirinya telah berdiskusi dengan manajemen. Menurutnya, sudah ada nama-nama pemain yang kelak tak akan dipermanenkan di Persis. “Sudah ada nominasi [siapa yang akan didepak],” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Hanya, AY belum bersedia menyebutkan nama pemain tersebut. Ditanya soal waktu pengumuman pemain yang dicoret, pelatih asal Malang itu belum mau angkat bicara. “Kalau sudah waktunya, nanti akan diumumkan,” terangnya.

Kemungkinan besar, pengumuman akan dilakukan setelah masa libur pemain dan pelatih. Persis memang diliburkan sejak sabtu. Skuat akan kembali bergabung untuk menjalani latihan bersama pada 8 Mei 2019 mendatang.

Liburan itu dimaksudkan untuk menghormati pemain beragama Islam agar dapat menjalani hari-hari awal Bulan Puasa 2019 bersama keluarga. “Nanti akan ada game lagi [sebelum pengumuman pencoretan pemain],” ungkapnya.

Menurutnya, latihan pada Bulan Puasa akan dilakukan pada malam hari. Ia juga akan melakukan beberapa game dalam sesi latihan tersebut. Ia mengungkapkan Persis sebenarnya mendapat tawaran laga uji coba melawan tim Liga 1 Indonesia. Namun, hal itu akan sulit terwujud karena waktunya kurang tepat.