Everton vs Chelsea akan menjadi laga berburu momentum terbaik bagi Si Biru, julukan Chelsea.
Solopos.com, LIVERPOOL— Juara bertahan Liga Premier, Chelsea, bakal menjalani salah satu laga paling krusial dalam menjaga harapan tetap melaju di jalur juara ketika menantang Everton, Sabtu (12/9/2015) malam WIB.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Chelsea tampil jeblok awal musim ini dengan baru membukukan satu kemenangan dan satu imbang dalam empat laga. Dua pertandingan yang lain, yaitu melawan Manchester City dan Crystal Palace, seluruhnya berakhir tanpa poin karena tim berjuluk The Blues (Si Biru) itu berada di pihak yang menelan kekalahan.
Hasil buruk itu membuat Chelsea baru mendulang empat poin dan terpuruk di urutan ke-13 klasemen, tertinggal delapan poin dari City di posisi puncak.
Situasi itu membuat tim London Barat berada dalam tekanan besar. The Blues wajib menang atas Everton bila tak ingin dicoret dari persaingan dalam perebutan gelar.
Sayang, target tersebut bisa jadi akan sulit dipenuhi. The Blues bakal berlaga dalam partai tandang di Goodison Park dengan kondisi skuat yang jauh dari ideal.
Chelsea mendapat kabar buruk tidak akan diperkuat kiper nomor satu mereka, Thibaut Courtois, yang dibekap cedera, baru-baru ini. Penjaga gawang asal Belgia itu didera masalah lutut dan terancam absen hingga dua bulan lamanya.
Kehilangan Courtois menghadirkan ancaman besar bagi lini belakang Chelsea. Juara Liga Premier lima kali itu telah kebobolan sembilan kali dalam empat laga yang menjadikan mereka tim paling sering kebobolan kedua setelah tim juru kunci, Sunderland (10 gol).
Dari seluruh gol itu, lima di antaranya lahir di bawah pengawalan Courtois dan empat sisanya menembus penjagaan Asmir Begovic. Terlepas dari hal itu, Courtois dinilai sebagai yang terbaik di bawah mistar gawang dan ketika dia tak bermain, John Terry dkk. harus bersiap lebih sering kebobolan.
Di sektor lapangan lain, lini depan The Blues dalam kondisi tak kalah buruk. Bomber andal Chelsea, Diego Costa, gagal mengulang penampilan impresif awal musim lalu. Bintang internasional Spanyol itu baru mengukir satu gol dari empat laga. Juru gedor lain tim London Barat, Eden Hazard, Pedro Rodriguez, dan Radamel Falcao, tak lebih baik.
Falcao dan Pedro masing-masing baru menyumbang satu gol, sedangkan Hazard justru belum sekali pun menjebol gawang lawan.
Tetapi, tekanan itu diharapkan memberi berkah dalam lawatan ke Goodison Park. Skuat besutan Jose Mourinho itu akan berjuang mati-matian untuk keluar dari kesulitan dan memburu momentum kebangkitan.
Manajer Everton, Roberto Martinez, menyadari misi yang akan diusung tim lawan itu. Namun, pelatih 42 tahun tersebut menegaskan tim akan berjuang habis-habisan mencegah kebangkitan The Blues di Goodison Park.’
“Mereka belum sampai kepada momentum kemenangan seperti musim lalu. Anda bisa memainkan tim yang sama, cara dan strategi yang sama, kualitas yang sama, namun Anda membutuhkan momentum seperti itu yang akan didapatkan melalui hasil-hasil bagus,” kata Martinez dilansir soccerway.com, Jumat (11/9/2015).
“Chelsea adalah tim kuat, [mereka] mencapai puncak penampilan musim lalu, dan menjuarai liga secara nyaman. Kami harus memastikan mereka tidak mendapatkan momentumnya di sini [Goodison Park],” kata dia.
Di sisi lain, pertemuan melawan Chelsea sekaligus akan menguji ketangguhan John Stones. Bek 21 tahun itu sempat santer dikaitkan dengan kepindahan ke Stamford Bridge namun skenario transfer itu gagal membuahkan hasil. The Toffees, julukan Everton, berkukuh menolak tiga penawaran resmi yang diajukan Chelsea untuk pemain bersangkutan. (Triyono/JIBI/Solopos)
Manager Chelsea Jose Mourinho saat press conference jelang laga lawan Everton. JIBI/Rtr/Tony O’Brien
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
