Sport
Jumat, 22 Maret 2019 - 14:55 WIB

Ezra Walian Batal Perkuat Timnas U-23, Begini Penjelasan Pelanggaran Administrasinya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Ezra Walian dipastikan tak bisa membela Timnas Indonesia U-23 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Ezra terganjal administrasi setelah sebelumnya pernah membela Timnas Belanda U-17.

Ezra sebenarnya menjadi salah satu pemain yang sudah dibawa pelatih Indra Sjafri ke Vietnam untuk melakoni Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Namun, dia terganjal administrasi saat hendak didaftarkan. Yang dipermasalahkan FIFA adalah status Ezra yang pernah membela Timnas Belanda U-17, sebelum dinaturalisasi oleh Indonesia pada 2017.

Advertisement

Dikutip dari detik.com, Jumat (22/3/2019), Ezra dalam hal ini tidak memenuhi pengecualian yang kemudian tertuang di pasal 8 yang mengatur sejumlah pengecualian. Di Pasal 8 tersebut, FIFA menyebut seorang pemain punya kesempatan sekali berganti kewarganegaraan dalam hidupnya, baik itu untuk pemain yang berkewarganegaraan ganda maupun pemain yang berkesempatan mendapat kewarganegaraan baru.

Nah, dalam kasus Ezra ini, ada ayat A yang mengganjal keinginannya tampil di Vietnam kali ini. Ezra sendiri baru mengajukan naturalisasi pada tahun 2017, sedangkan dia timnas Belanda U-17 dalam ajang resmi FIFA pada 19 dan 23 Oktober 2013.

“Dia tidak pernah bermain [baik penuh maupun tidak] di kompetisi resmi pada kategori ‘A’ match untuk asosiasinya saat itu, dan pada saat dia bermain secara penuh maupun tidak di pertandingan internasional pada kompetisi resmi dari asosiasinya saat itu [asosiasi sebelumnya], ia telah memiliki kewarganegaraan dari tim yang ia hendak bela [asosiasi baru].”

Advertisement

Kasus Ezra ini ternyata berbeda dengan beberapa pemain top yang pernah membela dua negara. Salah satunya adalah Diego Costa yang pernah membela Timnas Brasil dan Timnas Spanyol. Costa diperbolehkan dikarenakan negara kelahirannya mengizinkan warganya memiliki warga negara ganda.

Costa sendiri mendapat paspor Spanyol setelah tinggal lima tahun lebih di sana dan dua laga friendly bersama Brasil kontra Italia dan Rusia bukanlah laga tipe A menurut FIFA.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif