Sport
Rabu, 11 Maret 2015 - 03:25 WIB

F1 GP AUSTRALIA : Siapa Kampiun Seri Pembuka

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembalap Mercedes Nico Rorberg musim lalu menjadi juara di Formula One Australia. Ist/dok/reuters

F1 GP Australia yang akan menjadi pembuka bergulirnya balapan mobil Formula One musim ini, memunculkan tanda tanya. Siapa yang bakal menjadi juara pembuka?

Solopos.com, MELBOURNE—Seri perdana balapan Formula One (F1) musim 2015 bakal bergulir akhir pekan ini. GP Australia di sirkuit jalanan Albert Park, Melbourne, siap menyambut para pembalap mobil terbaik di dunia, Minggu (15/3/2015). Fans pun tak sabar menanti siapa pembalap yang berhasil membuka musim ini dengan kemenangan.

Advertisement

Albert Park sudah dipercaya untuk menggelar F1 dalam kurun waktu 19 tahun terakhir. Pekan ini balapan GP Australia di Melbourne itu genap 20 tahun. Selama itu pula sirkuit sepanjang 5,303 km tersebut menghadirkan kejutan.

Musim lalu pembalap Mercedes, Nico Rosberg, yang berhasil menaklukkan GP Australia. Hasil apik itu ternyata membawa peruntungan bagi Rosberg sepanjang musim 2014. Pembalap Jerman itu menutup musim sebagai runner up.

“Musim 2014 merupakan hal yang luar biasa bagi tim. Semua orang akan bekerja lebih keras dari sebelumnya. Tapi, melihat tim menjadi motivasi bagi saya. Saya tahu bagaimana rasanya menang dan kalah. Ini memberi saya kesempatan untuk lebih menekan,” tutur Rosberg, dilansir Formula1, Selasa (10/3).

Advertisement

Rosberg juga siap melakukan pertarungan ulang dengan sang rekan, Lewis Hamilton, yang berhasil menjadi juara dunia 2014. Akan tetapi, duo Mercedes ini wajib waspada karena publik sedang menanti siapa pembalap dan tim yang mampu mengakhiri dominasi tim asal Jerman di musim baru ini.

Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, seharusnya bisa berpesta di Albert Park, musim lalu. Menduduki posisi kedua sebagai kado untuknya yang bergabung ke Red Bull menggantikan Mark Webber. Sayang, pembalap Australia ini harus gigit jari karena hasil balapannya didiskualifikasi lantaran kelebihan bahan bakar.

Meskipun demikian, Ricciardo tak ingin menganggapnya sebagai mimpi buruk. Ia senang bisa berlomba di kampung halaman yang membuatnya seakan mendapat dukungan penuh dari penonton yang memadati Alberth Park.

Advertisement

“Saya senang pulang ke rumah. Saya merindukan semuanya. Ini bakal menjadi pekan tersibuk, tapi saya menyukainya,” jelas Ricciardo. (Farida Trisnaningtyas/JIBI)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif