SOLOPOS.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Solopos.com, YEONGAM – GP Korea menjadi mimpi buruk bagi armada Mercedes yang berlangsung di Sirkuit Yeongam, Minggu (6/10/2013) WIB akhir pekan lalu. Tim Formula One (F1) yang tengah naik daun ini sebenarnya memiliki kesempatan bagus dengan menempatkan Lewis Hamilton di grid kedua setelah Sebastian Vettel. Sayangnya, start yang lumayan bagus itu gagal di akhir balapan. Bahkan baik Hamilton maupun Nico Rosberg tak mampu tampil di podium.
Mercedes pun harus puas dengan posisi Hamilton di urutan kelima dan Rosberg di nomor tujuh. Hamilton tak berdaya saat dilewati pembalap Sauber Ferrari, Nico Hulkenberg sedang Rosberg berkutat dengan masalah mobil bagian depannya.
“Saya sudah mengeluarkan kemampuan saya. Saya merasa ada beberapa hal yang telah saya upayakan, tetapi ternyata tidak bekerja,” papar Hamilton, seperti dilansir Crash.net, Senin (7/10/2013) WIB.
Bos Mercedes, Tim Brawn, mengungkapkan timnya berada dalam kondisi sulit saat memutuskan untuk memberi Hamilton ekstra pitstop. Pasalnya, kondisi ban depan kanan jet darat juara dunia 2008 itu sudah mengkhawatirkan. Di sisi lain, mereka tak boleh kehilangan momentum untuk tetap menjaga jalur persaingan dengan Red Bull.
“Kami akhirnya memilih mempertahankannya hanya dengan dua pitstop saja, tetapi ternyata opsi ini justru membawa petaka bagi kami. Jelang balapan usai, Lewis banyak kehilangan waktu dan disalip lawan-lawannya,” papar Brawn.
Menurut Hamilton, mobilnya cukup tangguh di sektor tengah, namun kurang optimal di lintasan lurus. Selain itu, mantan pembalap McLaren itu juga menghormati keputusan tim yang memilih untuk tidak melakukan ekstra pitstop demi menjaga persaingan di trek. Meskipun situasi ini jelas kurang bagus bagi armadanya yang tak mungkin bertahan lama.
Alhasil, gagalnya Hamilton naik podium membuat peringkatnya tergeser pembalap Lotus, Kimi Raikkonen di tempat ketiga. Hamilton harus menerima kenyataan dengan berada di nomor empat klasemen sementara.