SOLOPOS.COM - Tim Mercedes mengkhawatirkan ban produk Pirelli yang ditawarkan kepada mereka pada balapan di Rusia. Ist/auto123.com

F1 GP Rusia 2015 akan menjadi ajang keberhasilan tim Mercedes sebagai juara dunia. Namun ada satu hal yang mengganjal, yaitu soal ban Pirelli.

Solopos.com, SOCHI—Mercedes boleh saja tersenyum lebar mengingat gelar juara dunia konstruktor Formula One (F1) bakal mereka genggam jika sukses di GP Rusia, di Sirkuit Sochi, Minggu (11/10/2015). Namun demikian, tim pabrikan Jerman ini dibayangi mimpi buruk di GP Singapura yang gagal total karena masalah ban.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Pirelli selaku produsen utama ban F1 menyodorkan dua jenis ban, yakni soft dan supersoft. Pilihan ini sama seperti yang mereka sodorkan di GP Singapura, 20 September lalu. Mecedes khawatir apes di Marina Bay Street Circuit kembali terulang di Sochi. Terlebih pemukaan aspal Sochi setipe dengan Marina Bay.

“Kekhawatiran saya di Sochi adalah aspal yang sama dengan Singapura. Kami harus bekerja keras untuk bersaing di level kompetitif. Kami akan mencari kesempatan bagus untuk tampil terbaik,” papar Non-executive Chairman Mercedes, Niki Lauda, dilansir formula1.com, Kamis (8/10/2015).

Namun demikian, Pirelli menyatakan tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan permukaan trek Sochi. Memang, pihak sirkuit sedikit melakukan perbaikan pada aspal lintasan. Hal ini dilakukan lantaran cuaca setempat yang mulai memasuki musim dingin. Selain itu, ini baru tahun kedua Sochi didapuk sebagai tuan rumah balapan F1.

“Ada banyak pertanyaan tentang Sochi di musim lalu. Kami berhasil mengumpulkan data tambahan untuk mendukung balapan musim 2015. Maka dari itu, kami mengusulkan ban jenis lunak serta kemunhkin dilakukan dua sampai tiga kali pitstop,” papar Direktur Balap Pirelli, Paul Hembery.

Hembrey memaparkan trek sepanjang 5,848 km ini punya tikungan dengan lebar yang bervariasi. Dengan demikian, kondisi ini cocok untuk membalap dengan ban lunak mulai dari sesi latihan bebas hingga saat perlombaan berlangsung. Di samping itu, para pembalap juga diuntungkan dengan tersedianya ban supersoft demi mempercepat laju mobil.

Sochi merupakan trek terpanjang ketiga dalam kejuaraan F1 musim ini. Sochi berada di urutan ketiga setelah Spa-Francorchamps (GP Belgia) dan Silverstone (GP Inggris). Selain itu, Sochi memiliki 19 tikungan yang terdiri dari 12 buah di kanan dan enam tikungan kiri. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya