FA CUP : Wembley Memang Tak Bertuah untuk Tottenham

FA Cup diwarnai dengan tersingkirnya Tottenham Hotspur.

Solopos.com, LONDON – Langkah Tottenham Hotspur di ajang FA Cup harus terhenti di babak semifinal. Tim berjuluk The Lilywhite itu pun meneruskan rekor buruk saat bermain di Stadion Wembley.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Bermain di markas Timnas Inggris tersebut, Sabtu (22/4/2017) malam WIB, Tottenham menyerah dengan skor 2-4 dari Chelsea. Willian mencetak dua gol untuk Chelsea, sementara dua gol lainnya diciptakan Eden Hazard dan Nemanja Matic. Sementara dua gol Tottenham dibuat Harry Kane dan Dele Alli.

Kekalahan itu pun membuat Tottenham gagal melanjutkan mimpi mereka memenangi Piala FA. Pasalnya, tim yang kini diasuh Mauricio Pochettino itu sudah lama tak mengangkat trofi turnamen tertua sepak bola tersebut.

Tak hanya itu, kekalahan di Wembley juga memperpanjang rekor buruk Tottenham di stadion berkapasitas 90.000 kursi tersebut. Sejak stadion itu dibuka lagi pada 2007, Spurs cuma menang dua kali yakni final Piala Liga Inggris 2008 atas Chelsea dan fase grup Liga Champions 2017 atas CSKA Moskow. Sisanya tujuh kali kalah dan sekali imbang.

Tottenham memang menggunakan Stadion Wembley sebagai kandang mereka pada ajang Liga Champions musim ini. Namun nyatanya, Wembley tak bertuah untuk Tottenham karena cuma menang sekali dari tiga laga. Mereka justru tersingkir di fase grup.

Tottenham kemudian turun kasta ke Liga Europa. Di level kedua kompetisi antarklub Eropa itu, Tottenham juga gagal melaju lebih jauh, Tottenham disingkirkan Gent di babak 32 besar setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 di Stadion Wembley.

Pochettino pun menyesalkan kegagalan timnya melaju ke babak final FA Cup. Meski begitu, dia mengakui Chelsea lebih efektif. “Selamat untuk Chelsea. Kami mendominasi permainan tapi mereka lebih mematikan ketimbang kami. Saya merasa bangga, cara bermain kami fantastis dan sesuai filosofi kami. Mereka bikin lima attempts dan bikin empat gol, sementara kami hanya bikin dua,” katanya di BBC, Minggu (23/4/2017).