Federasi Malaysia: Serbuk gatal? Itu isu tak logis

Markus Haris Maulana (foto: google.news)

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Kuala Lumpur –– Tudingan bahwa ditemukan serbuk di depan gawang kiper Indonesia Markus Haris Maulana yang mengakibatkan Markus dan pemain belakang Indonesia gatal-gatal dibantah Sekretaris Jendral Asosiasi Sepak Bola Malaysia (Football Association of Malaysia/FAM), Azzuddin Ahmad.

Saat Tempo menghubungi mantan ketua intelejen di Departemen Pertahanan Malaysia ini untuk mengkonfimasi ditemukannya serbuk gatal tersebut, Selasa (28/12), Azzuddin menanggapinya dengan tenang dan sedikit tertawa. “Serbuk gatal? Ah, itu dibuat-buat mungkin. Zaman sekarang memangnya masih ada sepak bola pakai hal-hal seperti itu?” katanya diselingi tawa.

“Namun saya yakin, isu itu hanya gurauan saja,” kata Azzuddin seraya menyatakan bahwa isu tersebut tidak logis.

Kemarin, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengatakan pada pertandingan Indonesia melawan Malaysia di final pertama ditemukan serbuk di depan gawang kiper Indonesia Markus Haris Maulana. Nurdin mengatakan serbuk tersebut mengakibatkan Markus dan pemain belakang Indonesia gatal-gatal. Menurut tim dokter PSSI, kata Nurdin, serbuk itu menyebabkan alergi yang menimbulkan gatal-gatal bila terkena kulit.

tempointeraktif