Federer waspadai Nadal, Djokovic dan Murray

Federer (Getty Images)

Wimbledon (Solopos.com)–Roger Federer mengaku kondisinya sudah lebih baik dibanding dengan Prancis Terbuka. Di Wimbledon awal Juli mendatang, Fedex siap juara. Namun begitu ia tetap mewaspadai tiga petenis yakni Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Andy Murray.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Federer baru saja mengalami kegagalan yakni di Grand Slam Prancis Terbuka. Petenis Swiss itu dikalahkan oleh rival klasik-nya Rafael Nadal.

Tidak sampai sebulan setelah kegagalan itu, Federer sudah dinanti kejuaraan Grand Slam lagi yaitu di Wimbledon. Petenis 29 tahun itu enam kali meraih juara di All England Club dari tujuh kali final yang dia lakoni.

“Di Wimbledon saya lebih percaya diri dibandingkan di Prancis Terbuka. Saya pikir saya kini sudah lebih baik dibanding di Paris, jadi saya berharap bisa melakukan yang terbaik di sini,” kata Federer seperti dikutip dari situs resmi turnamen.

Di Inggris nanti, petenis pengoleksi 16 gelar juara Grand Slam itu mewaspadai tiga nama yakni Andy Murray, Novak Djokovic, dan juga Nadal.

“Saya pikir keempat petenis (termasuk Federer–red) yang ada di level teratas ini sekarang merasa nyaman bermain di lapangan rumput,” ulas dia.

“Saya pikir turnamen nanti bakal sedikit berbeda dibanding di waktu lalu, di mana salah satu dari empat orang itu tidak terlalu nyaman tampil di lapangan rumput. Namun tahun ini sepertinya kami berempat bisa lebih baik.”

Mengenai Nadal, Federer menilai bahwa pesaing terberatnya itu bakal sedikit kesulitan. “Mungkin di awal Rafa masih mencari-cari performa terbaiknya. Kita semua tahu dia begitu sempurna di tanah liat, lapangan keras dan di rumput dia masih belum memiliki kesempatan untuk benar-benar membuktian dirinya,” kata Federer.

Tentang Djokovic, Federer memang mengakui kualitas petenis Serbia itu. Namun dia optimistis bisa meraih kemenangan atas petenis yang kemungkinan dia hadapi di semifinal itu.

“Saya paham bisa mengalahkan Novak, apa pun lapangannya. Saya sudah melakukannya di waktu lalu. Meski dia memiliki rekor kemenangan berturut-turut, itu bukan berarti dia tak terkalahkan. Itulah pemikiran yang ada di benak saya di laga di Paris,” nilainya.

Bagaimana dengan Murray, petenis yang pasti mendapatkan dukungan penuh dari publik tuan rumah? “Permainan Murray untuk lapangan ini sangatlah natural,” tutup Federer.

(Detikcom/nad)