SOLOPOS.COM - Bek Chelsea, David Luiz (kanan), berebut bola dengan striker Manchester United, Robin van Persie (kiri), pada lanjutan Liga Premier Inggris di Old Trafford, Minggu (5/5/2013) malam WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Bek Chelsea, David Luiz (kanan), berebut bola dengan striker Manchester United, Robin van Persie (kiri), pada lanjutan Liga Premier Inggris di Old Trafford, Minggu (5/5/2013) malam WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MANCHESTER-Pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, tampaknya sulit menerima kekalahan dengan fakta pahit lain harus kehilangan Rafael yang diusir dari lapangan akibat sandiwara bek Chelsea, David Luiz.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Rafael yang juga bek kanan United tanpa ampun diacungi kartu merah oleh wasit setelah terlihat mengganjal David Luiz dari belakang di menit-menit akhir laga timnya kontra Chelsea di Old Trafford, Minggu (5/5) malam WIB.

Dalam laga itu, tim tamu meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol bunuh diri gelandang United, Phil Jones, hanya tiga menit jelang waktu normal berakhir.

Namun bukan kekalahan itu yang membuat Fergie – sebutan Ferguson, meradang. Pelatih asal Skotlandia tersebut justru lebih menyesal dengan akting David Luiz yang berujung dengan kartu merah Rafael hanya dua menit setelah gol bunuh diri Phil Jones.

David Luiz terlibat benturan dengan Rafael di menit ke-89 yang mengakibatkan pemain tim tamu bergulung-gulung di lapangan. Meski sekilas terlihat mengerikan, setelahnya Luiz justru tertangkap kamera meringkuk di lapangan sambil menahan senyum.

Namun wasit yang tak melihat secara jelas adegan itu tanpa ampun langsung mengusir Rafael. Bek 22 tahun itu asal Brazil itu harus meninggalkan lapangan setelah Howard Webb yang memimpin pertandingan mengeluarkan kartu merah dari sakunya.

“Rafael melakukan pembalasan namun Luiz bergulung-gulung layaknya angsa sekarat dan itu meyakinkan wasit. [Padahal] Luiz tersenyum dan itu hal yang buruk,” sergah Fergie mengomentari kartu merah Rafael, seperti dilansir The Sun, Senin (6/5).

“[Sikap] prosesional apakah itu?” kata manajer 71 tahun itu mengecam David Luiz.
Fergie yang baru saja membawa The Red Devils, julukan United, merengkuh trofi liga ke-13 sepanjang kariernya juga mengungkapkan apa yang dilakukan Rafael hanya merupakan reaksi atas provokasi pemain lawan.

“Sangat jelas Luiz menyikutnya [Rafael] hingga dua kali. Namun pemain yang hanya membalas justru mendapatkan hukuman yang lebih berat,”beber Fergie.

“Apa yang dilakukan Rafael adalah sikap terburu-buru. Dia seorang pemain muda, seharusnya dia mengetahui lebih baik lagi dan pembalasan tak akan berhasil,” lanjutnya.

Sementara itu pelatih Chelsea, Rafael Benitez, menolak mengomentari insiden David Luiz yang berujung kartu merah Rafael. Eks manajer Liverpool itu berdalih tidak melihat dengan jelas pelanggaran yang melibatkan keduanya di menit-menit akhir laga.

Sebaliknya, Benitez menilai kemenangan atas United sangat vital untuk perburuan posisi empat besar di akhir musim. “Setelah [United] memenangi juara, Anda mengharapkan mereka akan sedikit lebih santai,” kata Benitez dalam laporan yang sama.

“Kami mencoba menaikkan tempo, namun tim kehilangan tensi tinggi yang dibutuhkan untuk mengalahkan tim seperti United. Laga ini tak berjalan sempurna, namun apa yang kami lakukan cukup untuk mengalahkan mereka,” lanjut eks manajer Inter Milan itu.

Terlepas dari insiden David Luiz, tambahan tiga poin membuat Chelsea duduk di urutan ketiga klasemen dengan nilai 68. Kemenangan atas Tottenham Hotspur, Kamis (9/5) dini hari WIB akan menyegel posisi Frank Lampard dkk di empat besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya