Sport
Sabtu, 29 Desember 2012 - 21:45 WIB

Ferguson Anggap Pardew Munafik

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Alex Ferguson. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MANCHESTER – Perselisihan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, dengan manajer Newcastle, Alan Pardew, kian memanas. Ferguson melancarkan serangan balasan terhadap kritik Pardew dengan ungkapan yang mengatakan bahwa Newcastle hanyalah tim kacangan.

Advertisement

Awalnya, Pardew mengeluarkan komentar terkait pembatalan sanksi terhadap Ferguson yang telah menghina wasit pada laga Boxing Day antara United dan Newcastle, tengah pekan lalu. Dalam laga yang dimenangkan United 4-3 itu, Ferguson seharusnya dijatuhi hukuman FA karena menghina ofisial pertandingan.

Namun, FA ternyata tak menjatuhi sanksi terhadap Ferguson karena tak mendapat keluhan dari wasit yang memimpin pertandingan, Mike Dean.

Pardew menganggap bahwa FA seharusnya tetap menunjukkan konsistensinya terhadap pelanggaran yang dilakukan kepada ofisial pertandingan. Namun, kenyataan berkata lain.

Advertisement

Terhadap komentar Pardew ini, Ferguson berang. Ia menganggap Pardew munafik karena pernah melakukan pelanggaran yang lebih buruk yakni mendorong asisten wasit Peter Kirkup di St James Park pada awal musim lalu dan hanya mendapat hukuman ringan, yakni denda 20.000 ribu poundsterling atau Rp311 juta serta dua kali larangan bermain.

“Masalah bagiku adalah profil timku yang tinggi,” ujar Ferguson dilansir Daily Star, Sabtu (29/12/2012).

“Alan Pardew keluar dan mengkritikku. Dia adalah pemrotes terburuk bagi wasit. Dia mendorong mereka dan membuat lelucon,” imbuhnya.

Advertisement

“Bagaimana dia bisa mengkritikku yang luar biasa. Ngomong-ngomong, dia lupa dengan bantuan yang saya berikan,” beber Ferguson.

“Saya menunjukkannya namun tak pernah keluar jalur. Pers ada di lapangan. Satu-satunya orang yang tak bicara adalah Barack Obama, karena dia sibuk. Itu sangat disayangkan, namun saya adalah manajer dari klub terkenal di dunia. Bukan Newcastle, tim kecil di timur laut,” imbuh Ferguson.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif