Solopos.com, MILAN – Tim Kuda Jingkrak Ferrari membantah adanya keretakan hubungan antara Fernando Alonso dengan Presiden tim Luca di Montezemolo.
Rumor mengenai krisis internal di Ferrari mencuat setelah Di Montezemolo dikabarkan geram mendengar komentar pembalap Spanyol itu. Di Montezemolo dilaporkan menegur Alonso setelah Grand Prix (GP) Formula One (F1) Hungaria di akhir pekan lalu.
Dari rumor yang beredar, teguran terhadap Alonso melayang karena dalam sebuah wawancara pembalap berusia 32 tahun itu mengatakan menginginkan sebuah mobil seperti yang lainnya sebagai hadiah ulang tahunnya. Alonso merayakan ulang tahun ke-32 tahun pada 29 Juli lalu.
Sementara teguran sang presiden terhadap Alonso itu kemudian mencuatkan spekulasi bahwa Ferrari menghadapi krisis internal. Pernyataan Alonso ditafsirkan bahwa dia tidak puas dengan mobil yang dikendarainya saat ini di Ferrari.
Salah satu juru bicara Ferrari pada Rabu (31/7) WIB menepis terjadi keretakan hubungan antara Di Montezemolo dan Alonso. Juru bicara itu justru mengatakan Di Montezemolo dan Alonso kompak dalam hal hasrat mendorong Ferrari untuk lebih kuat di paruh kedua kompetisi musim ini.
“Di Montezemolo menjadi pendukung pertama para pembalap dengan secepat mungkin mengembangkan mobil yang kompetitif,” ujar juru bicara tersebut dilansir Eurosports, Rabu.
“Dia memahami sepenuhnya rasa frustrasi Fernando setelah apa yang terjadi dalam sebagain besar balapan di tahun ini. Dia ada ketua suporter dan menaruh kepercayaan penuh terhadap dia [Alonso],” imbuh juru bicara Ferrari.
“Kata-katanya harus dipandang sebagai masukan positif. Ada dorongan motivasi untuk menginspirasi tim dan untuk bersatu menuju tujuan utama kami.”