SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BANTUL—Wahyu ‘Tanto’ Wijiastanto dan Slamet Nurcahyo bakal menanggung risiko apabila mengalami cedera saat tampil membela Persiba Bantul melawan Persiraja Banda Aceh di awal pekan depan.
“Ini sebuah risiko yang mesti diambil semuanya. Mulai dari kedua pemain sampai Timnas. Yang jelas kami membolehkan kedua pemain itu [Slamet dan Tanto] untuk turun penuh di pertandingan melawan Persiraja,” ujar Manajer Timnas Indonesia, Ferry Kodrat, saat dihubungi Harian Jogja, Kamis (16/2).
Dipaparkan Ferry, timnas sudah berkomunikasi dengan manajemen Persiba soal bergabungnya Slamet dan Tanto. Rencananya, kedua pemain bakal kembali ke Bantul pada 19 Februari malam dan balik lagi ke Malang, Jawa Timur, pada 20 Februari malam.
Timnas membolehkan kedua pemain bergabung meski sadar akan risiko cedera yang bisa terjadi kepada Slamet dan Tanto. Alasannya, timnas memberi apresiasi kepada Persiba yang sudah membolehkan dua pemain andalannya itu untuk ikut pemusatan latihan timnas di Malang.
Soal lolos tidaknya Slamet dan Tanto dibawa pelatih timnas, Aji Santoso, ke Bahrain, Ferry menegaskan itu sepenuhnya menjadi hak pelatih. “Dibawa tidaknya kedua pemain ke Bahrain itu urusan pelatih, bukan manajer,” tegas Ferry.
Karena itu, Ferry menyatakan peluang Slamet dan Tanto untuk dibawa ke Bahrain masih terbuka lebar meski diizinkan meninggalkan pemusatan latihan selama dua hari. “Peluang mereka sama dengan 26 pemain lainnya,” ucap Ferry.
Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo mengungkapkan manajemen Persiba membekali Slamet dan Tanto sebuah surat permohonan agar diizinkan tampil saat melawan Persiraja pada 20 Februari mendatang.
“Kami ingin mereka kembali Sabtu atau Minggu dan memperkuat tim saat menjamu Persiraja awal pekan depan,” kata Wikan, Rabu (15/2) malam. Permohonan itu disertakan manajemen dengan berkaca pada diberinya kelonggaran terhadap pemain Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah.(JIBI/Harian Jogja/Arif Wahyu & Galih Eko Kurniawan)