Solpos.com, SOLO – Federation Internationale de Football Association (FIFA) kembali mengecek kondisi Stadion Manahan, Solo, pada Rabu (11/1/2023), sebagai persiapan Piala Dunia U-20.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, mengatakan pengecekan itu dihadiri oleh perwakilan FIFA, mulai dari Lead Project Christina Schmolezer, Venue Manager Sunny, Safety and security Manager Anke Becker, dan Technical Services Manager Ross Maclean.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Saat pengecekan, mereka didampingi perwakilan PSSI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan perwakilan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Rini menjelaskan pihaknya juga melakukan presentasi pekerjaan yang akan dilaksanakan. Ia menyebut pihak FIFA mengucapkan terima kasih karena telah berkoordinasi dan berkomunikasi atas kinerja perbaikan menjelang perhelatan yang akan digelar pada Mei 2023.
Menurutnya ada sejumlah evaluasi atau perbaikan yang ditekankan oleh FIFA untuk Stadion Manahan, Solo. Evaluasi itu meliputi kawasan tribun penonton hingga pintu masuk pemain.
“Ada beberapa hal yang perlu perbaikan, pintu utama lewat bus pemain yang di luar itu akan digeser supaya lurus dengan gate yang di dalam. Jadi langsung pemain langsung diturunkan di dalam,” kata dia.
Sedangkan dari segi lapangan, evaluasi itu meliputi dari tegangan lampu hingga sistem penyiaran pertandingan atau broadcast.
Khusus untuk rumput lapangan yang sempat tergenang saat hujan deras juga menjadi perhatian FIFA.
“Rumput lapangan akan direnovasi, tidak ada komentar. Sudah menjadi agenda pekerjaan jadi mengikuti timeline-nya atau jadwalnya diserahkan ke PUPR,” ujarnya.
Di sisi lain, renovasi seluruh (lima) venue untuk gelaran Piala Dunia U-20 akan mulai dilaksanakan pada 16 Januari 2023. Venue tersebut meliputi Stadion Manahan, Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Banyuanyar.
Rini mengungkapkan perwakilan FIFA direncanakan melakukan inspeksi ke Solo untuk menentukan bagian-bagian dari venue yang perlu untuk direnovasi. Inspeksi tersebut adalah inspeksi terakhir sebelum penyelenggaraan piala dunia.
Ia menambahkan mulai Januari hingga Juni 2023 masyarakat tidak bisa menggunakan kelima lapangan tersebut. Masyarakat baru bisa menggunakannya kembali setelah Piala Dunia yakni pada bulan Juli 2023.
“Renovasi itu sampai awal April, harus steril. Kemudian dipakai Piala Dunia mulai Mei hingga Juni,” imbuhnya.
Terpisah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan telah menandatangani dokumen terkait renovasi Stadion Manahan.
“Sudah saya tanda tangani, Manahan akan segera diperbaiki,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
