Logo SEA Games 2011 (Vivanews/Marco)
Purwakarta (Solopos.com) – Tim nasional Perahu Naga Indonesia sukses menyabet tiga medali emas di Asian Games 2010. Namun, raihan tersebut bukan jaminan Japery Siregar cs menyapu bersih medali emas di SEA Games 2011, 11-22 November mendatang.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Persiapan sebelum pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut digelar, menyisakan tiga pekan lagi. Timnas Perahu Naga Merah Putih kian intensif menjalani latihan, yang sudah berlangsung sejak Januari lalu.
“Kami latihan dari Selasa sampai Minggu, rata-rata 4 jam per hari dan dibagi dalam tiga sesi,” ungkap Japery saat dihubungi VIVAnews, usai latihan di Situ Jatiluhur, Purwakarta, Jumat (21/10/2011).
“Karena persiapan tinggal 21 hari lagi, jarak tempuh latihan sudah dikurangi. Kalau sebelumnya mencapai 15 km, sekarang hanya 10-12 km. Yang ditekankan sekarang, kami harus menjaga kondisi dan memanfaatkan waktu istirahat,” jelasnya.
Japery menegaskan, persiapan tim secara teknis terbilang sudah matang dan optimistis berlaga di Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang ditunjuk sebagai venue perahu naga. Tiga medali emas di Asian Games 2010 menjadi modal besar, namun bukan berarti tim Merah Putih tidak mewaspadai tim lawan.
“Kami mewaspadai Myanmar dan Filipina, terutama Filipina karena mereka juara dunia di Amerika Serikat, pada September lalu. Sayangnya, kami tidak diberangkatkan ke sana, jadi tidak bisa mengintip peta kekuatan mereka,” imbuh Japery, yang mengaku hanya melihat catatan waktu timnas Filipina di AS via internet.
“Memang catatan waktu kami di Asian Games lebih baik dari mereka. Tapi, kami tidak ingin muluk-muluk menargetkan sapu bersih. Kami hanya ingin berusaha maksimal,” tegas pria asal Sumatera Utara ini.
Pada SEA Games 2011 nanti, tersedia lima medali emas dari lima nomor yang dipertandingkan di regu putra, yakni 2000 m (22 orang), 1000 m (22 orang), 500 m (22 orang), 1000 m (10 orang), dan 500 m (10 orang). VIVAnews
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
