SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Final Australia Open 2015 tunggal puteri akhirnya menampilkan Serena Williams sebagai juara, mengalahkan Maria Sharapova.
Solopos.com, MELBOURNE — Maria Sharapova dengan sportif memberikan selamat kepada Serena Williams yang mengalahkannya di final Australia Terbuka 2015. Sharapova juga mengakui keunggulan Serena yang sudah lama tak pernah mampu ia kalahkan.
Sharapova tak kuasa meredam Serena dalam partai final yang dilangsungkan di Rod Laver Arena, Sabtu (31/1/2015). Sharapova, unggulan dua, kalah dua set langsung dari Serena yang merupakan unggulan teratas.
“Pertama-tama aku ingin memberikan selamat kepada Serena yang sudah memainkan salah satu dari permainan tenis terbaiknya. Merupakan sebuah kehormatan bisa bermain melawan dirinya,” tutur Sharapova usai pertandingan seperti dikutip BBC.
Hasil tersebut juga membuat Sharapova sudah menelan 16 kekalahan berturut-turut dari Serena. Ia belum pernah lagi bisa menang atas Serena sejak tahun 2004 silam.
“Aku sudah lama tak pernah bisa mengalahkannya, tapi aku menyukai setiap pertandingan melawan dirinya karena ia adalah pemain terbaik dan Anda selalu ingin menghadapi yang terbaik,” aku Sharapova.
Kendatipun belum mampu menambah koleksi gelar di Australia Terbuka, yang baru sekali diraih Sharapova pada 2008 lalu, ia tak kecewa. Finalis Australia Terbuka 2007, 2012, dan 2015 itu mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin.
“Sudah menjadi dua pekan yang panjang, aku hampir tersingkir di babak kedua tapi kemudian berhasil mereguk peluang kedua di turnamen. Hari ini itu tak cukup, tapi aku sudah berusaha maksimal. Aku suka bermain di Rod Laver Arena, aku punya kenangan-kenangan bagus dan juga kekalahan-kekalahan pahit, tapi begitulah kehidupan seorang pemain tenis,” tutur Sharapova. (JIBI/SOLOPOS)
Legenda tenis Martina Navratilova pose bersama Serena (ki) dan Sharapova seusai laga final. JIBI/Rtr
