Sport
Senin, 2 Juli 2012 - 12:01 WIB

FINAL EURO 2012: Impian Jordi Alba pun Terwujud

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jordi Alba mencoba menahan gerak Cristiano Ronaldo saat partai semifinal Euro 2012 antara Spanyol melawan Portugal di Donbass Aren, Donetsk, Ukraina.. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Jordi Alba (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

KIEV – Jordi Alba datang ke Piala Eropa 2012 sebagai satu-satunya pemain di tim Spanyol yang sama sekali belum pernah ikut meraih gelar juara, namun sekarang bek kiri ini langsung ikut mencatat sejarah dengan memenangi trofi pertamanya.
Advertisement

Pemain 23 tahun ini baru menjadi anggota tim pertama pada turnamen ini, dengan enam dari 11 penampilan dia sepanjang bulan lalu di Polandia dan Ukraina, dan ia memuncakinya dengan mencetak gol super saat Spanyol menang 4-0 atas Italia pada pertandingan final Minggu (Senin dini hari WIB).

“Piala Eropa ini adalah impian luar biasa yang menjadi kenyataan bagi saya. Ini adalah Piala Eropa pertamaku – orang-orang (pemain) lain telah membuat sejarah,” katanya. “Sekarang ini giliran saya, dan saya dapat melakukan hal yang sama bersama mereka. Saya masih tidak dapat mempercayainya – ini pada akhirnya akan meresap,” kata Alba, yang pada pekan lalu dipastikan pindah ke Barcelona dengan biaya transfer 14 juta euro. “Saya benar-benar gembira atas apa yang terjadi pada di beberapa hari terakhir ini,” kata Alba sambil tersenyum.

Advertisement

“Piala Eropa ini adalah impian luar biasa yang menjadi kenyataan bagi saya. Ini adalah Piala Eropa pertamaku – orang-orang (pemain) lain telah membuat sejarah,” katanya. “Sekarang ini giliran saya, dan saya dapat melakukan hal yang sama bersama mereka. Saya masih tidak dapat mempercayainya – ini pada akhirnya akan meresap,” kata Alba, yang pada pekan lalu dipastikan pindah ke Barcelona dengan biaya transfer 14 juta euro. “Saya benar-benar gembira atas apa yang terjadi pada di beberapa hari terakhir ini,” kata Alba sambil tersenyum.

Baru sekali dimainkan di babak penyisihan, Alba kini telah mengamankan tempatnya di posisi bek kiri Spanyol. Dan saat melihat dirinya melesat ke depan, kembali ke belakang, serta pergerakannya menghalau lawan, maka mudah untuk mengetahui mengapa ia telah mengamankan posisi tersebut.

Terdapat lebih dari sekedar sentuhan Roberto Carlos pada diri Alba. Ia memiliki kecepatan, kemauan untuk berlari, dan kepercayaan diri untuk merangsek ke depan tanpa melakukan kesalahan. Golnya pada menit ke-41 merupakan gejala tanda itu, meski diciptakan dan dibantu oleh umpan brilian dari salah satu rekan setim terbaiknya.

Advertisement

Pemimpin orkestra, Xavi, mengirim umpan dengan pengaturan waktu yang sempurna, bola kemudian bergulir menuju jalur Alba di saat dirinya menaklukkan lini belakang Italia. Berduel satu lawan satu dengan kiper terbaik di dunia, Gianluigi Buffon, Alba tidak memperlihatkan rasa canggung dan melepaskan sepakan kaki kiri. Ia melesakkan bola di luar jangkauan Buffon, dan memberikan gol kedua yang membuat Spanyol dapat menarik nafas lega.

Jordi Alba mencoba menahan gerak Cristiano Ronaldo saat partai semifinal Euro 2012 antara Spanyol melawan Portugal di Donbass Aren, Donetsk, Ukraina.. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Spanyol pun benar-benar memegang kendali permainan, dan tidak ada peluang bagi Italia untuk merebut kemenangan dari tangan sang juara bertahan. Itu merupakan gol pertama Alba dalam balutan seragam merah Spanyol, dan peran universalnya di gol tersebut membuat dunia menyaksikan bahwa Barcelona layak mengeluarkan uang banyak demi mengamankan jasa dia.
Advertisement

Alba kelihatannya akan menjadi pendamping ideal bagi bek kanan Barcelona asal Brazil, Dani Alves. Barcelona sempat disebut-sebut tertarik mendatangkan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur, namun selain karena tingginya harga Bale, kualitas yang dimiliki Alba dipastikan menyenangkan semua pihak di Barcelona.

Siapapun yang menyaksikannya di sepanjang kompetisi ini tidak akan terkejut melihat kontribusinya di final – ia hampir pasti menjadi salah satu pemain terbaik di Piala Eropa 2012. Pada pertandingan perempat final melawan Prancis, ia telah memperlihatkan kualitasnya, dan Italia seharusnya mencermati hal itu.

Diawali pergerakan Alba dari sisi kiri, ia mengecoh Mathieu Debuchy, dan kemudian mengirim umpan silang pada Xabi Alonso, yang diteruskan pemain Real Madrid tersebut dengan sundulan untuk membawa Spanyol unggul. Alba mungkin baru mendapatkan trofi pertamanya pada Minggu, namun karena ia sekarang bermain di klub terbaik serta negara terbaik di dunia, dapat dipastikan ia akan meraih banyak trofi di masa yang akan datang.

Advertisement

Dan dengan kehadirannya, orang-orang yang berharap penampilan Spanyol atau Barcelona merosot, akan sangat kecewa. Alba mungkin akan segera membuktikan diri sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif