Solopos.com, SOLO – Tim Jakarta Lavani Allo Bank emoh jemawa sementara Surabaya BIN Samator memilih berkisap nothing to lose dalam menghadapi final four Proliga 2023 di GOR Sritex Arena pada 9-12 Maret 2023.
Lavani yang notabene juara bertahan Proliga punya peluang sangat besar melenggang ke grand final pada musim 2023 ini. Sementara itu, BIN Samator sudah pasti tersingkir dan gagal lolos ke grand final Proliga 2023 tersebut.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Dalam final four Proliga 2023 di Solo, Lavani menghadapi Bhayangkara, Jumat (10/3/2023) dan melawan Jakarta STIN BIN, Minggu (12/3/2023).
Manajer Tim Jakarta Lavani Allo Bank, Ossy Dermawan, mengatakan timnya hanya membutuhkan satu kemenangan untuk memastikan satu tiket ke grand final. Di klasemen sementara, Lavani menduduki peringkat teratas setelah mencatatkan 4 kali kemenangan dengan 11 poin.
“Selama Proliga 2023, kami hanya sekali kalah dari 18 kali pertandingan. Hanya butuh sekali menang ini yang kami sampaikan ke pemain, untuk jangan menjadi beban,” tegas Ossy.
Dia tak ingin pemainnya terbebani dengan membutuhkan satu poin di seri Solo. Menurutnya, ada dua pertandingan yang wajib dimenangi. Secara mental, dia sampaikan ke tim pelatih dan pemain untuk tetap fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lain.
“Dua lawan kami sangat berat, butuh perjuangan meraih kemenangan,” kata Ossy.
Sementara itu, manajer Surabaya BIN Samator, Hadi Sampurno, mengatakan timya bakal tampil lepas dalam final four Proliga 2023 Solo. Samator dipastikan sudah tidak lolos ke grand final karena berada di juru kunci final four dengan poin 0 setelah 4 kali menelan kekalahan.
“Di seri Solo, kami akan tampil nothing to lose. Saya pastikan pemain fight di dua pertandingan tersisa,” kata Hadi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
