SOLOPOS.COM - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berlaga di semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2023 di Kopenhagen, Denmark, Sabtu (26/8/2023). (Istimewa/tim humas dan media PP PBSI)

Solopos.com, JAKARTA–Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Apri/Fadia) percaya diri menghadapi unggulan pertama asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di babak final Kejuaraan Dunia BWF 2023 di Denmark, Minggu (27/8/2023).

“Sangat bahagia bisa ke final. Tetapi kami tidak boleh over [confidence]. Kami akan hajar lawan dan menikmati pertandingan saja,” kata Apriyani dikutip dari Antara, Minggu.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Apri/Fadia berhasil melenggang ke babak final seusai membekuk unggulan ketiga asal Korea Selatan Kim Soyeong/Kong Heeyong melalui dua gim langsung 21-9, 22-20 di babak semifinal, Sabtu (26/8/2023).

Keduanya menyampaikan kunci kemenangan mereka adalah menikmati jalannya pertandingan dan memperjuangkan poin demi poin dengan fokus dan terus berkomunikasi.

Apri mengaku tidak membayangkan bisa lolos ke final Kejuaraan Dunia. Ia sejauh ini pernah mendapatkan dua medali perunggu dari turnamen tersebut, yaitu pada 2018 dan 2019 bersama Greysia Polii.

Selain itu, ini juga kali pertama bagi ganda putri Indonesia masuk sebagai finalis Kejuaraan Dunia sejak 1995 yang saat itu diwakili Finarsih/Lili Tampi.

“Tak terbayangkan, kami bisa ke final Kejuaraan Dunia. Semoga jadi mimpi yang bisa terwujud. Inilah untuk pertama kali berpasangan bisa tembus final. Sejujurnya, kami tak bisa bicara banyak. Kami hanya mau mempersiapkan sebaik mungkin. Kami tak mau berpikir terlalu jauh, cuma berusaha menjalani satu pertandingan ke pertandingan saja,” kata Apriyani.

“Saya turun bertanding dengan membawa aura positif seperti di Olimpiade Tokyo silam dengan mentalitas yang kuat. Tak terlalu over dan bisa mengontrol. Kami bisa menguasai dan kami akan saling mengingatkan. Ini yang jadi kunci kemenangan kami di semifinal,” imbuhnya.

Fadia menimpali dengan menyebut dia dan Apriyani akan mencoba untuk menikmati jalannya pertandingan yang diprediksi berjalan alot melawan ganda putri terbaik dunia tersebut.

“Untuk pertandingan final, dipersiapkan kondisi, jaga pikiran, fokus. Juga harus tetap percaya diri untuk menghadapi pertandingan final,” ulas Fadia.

Ini adalah debutnya di Kejuaraan Dunia. Ia senang bisa mempertahankan komunikasi dan performa baik dengan Apriyani di babak demi babak hingga mencapai final.

“Tak menduga kami bisa bermain luar biasa. Kami bisa menikmati poin demi poin. Meskipun begitu, saya sempat gemetar juga,” ujar Fadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya