SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

 

 

 

Kinerja lini depan finalis selama Liga Champions Eropa 2011/2012

CHELSEA

BAYERN

Kostum Nama

Main

Goal

Kostum Nama

Main

Goal

9

Fernando Torres

9

3

9

Nils Petersen

3

0

10

Juan Mata

11

2

11

Ivica Oli?

4

2

11

Didier Drogba

7

5

25

Thomas Müller

11

1

21

Salomon Kalou

6

2



33

Mario Gomez

11

12

23

Daniel Sturridge

7

0

Sumber: uefa.com

JAKARTA:  Final Liga Champion Eropa yang akan digelar Minggu 20 Mei 2912 dini hari pukul 01:45 akan menampilkan adu ketajaman lini depan Chelsea dan tuan rumah Bayern München. Secara matematis, lini depan Bayern lebih tajam jika menilik statistik pertandingan.

Namun, ajang final bergengsi klub Eropa yang digelar di Stadion Fußball Arena München 3,5 ke dapan akan membuktikan apakah kalkulasi matematis tersebut berlaku.



Jika kita sandingkan secara head to head pemain lini depan antara kedua kesebelasan, Chelsea memiliki koleksi pemain lebih banyak, yaitu 5 orang (Fernando Torres,Juan Mata,Didier Drogba,Salomon Kalou,Daniel Sturridge).

Sementara itu Bayern hanya memiliki koleksi  5 pemain depan (Nils Petersen,Ivica Oli?,Thomas Müller, Mario Gomez).

Akan tetapi kalau dilihat dari output-nya, Bayern lebih unggul karena  sepanjang pertandingan Liga Champion Erop 2011/2012 menjelang final,striker  tuan rumah telah mengoleksi 15 gol. Bandingkan dengan striker Chelsea yang mengoleksi  12 gol.

Kalau diperdalam lagi secara head to head pemain depan yang paling menonjol di antara kedua finalis, Chelsea diwakili oleh Didier Drogba, sedangkan Bayern ada Mario Gomez.

Mau tahu koleksi gol kedua striker itu? Output-nya ternyata sangat timpang.  Mario Gomez  telah dimainan sebanyak  11 pertandingan  dengan menciptakan 12 goal, artinya indeks goal pemain berdarah Brasil itu  adalah 109,1%.

Sementara itu Drogba  diturunkan dalam 7 pertandingan dengan koleksi goalnya  5. Dengan kata lain indeks  goal pemain asal Pantai Gading itu adalah  71,4%.

Secara matematis, dengan indeks seperti itu jelas Bayern layak diungulkan.  Akan tetapi, di balik keunggulan itu, Bayern justru memiliki titik kelemahan di diri Gomez.

Jika  Chelsea berhasil mematikan striker Bayern itu, maka ketajaman  lini depan Bayern bisa diredam. Selain itu, kinerja  4 striker Bayern tersebut sangat timpang, karena  80% goal striker Bayern di Liga Champion berasal dari kaki Gomez. Sebaliknya, output striker Chelsea ralatif lebih merata.

Sekali lagi, ini hanya utak-atik matematis. Karena bagaimana pun juga sepak bola adalah permainan kolektif antar pemain lini depan, tengah, dan belakang.



Jangan lupa,  4 goal Bayern sepanjang turnamen Liga Champion Erop 2011/2012 justru lahir dari pemain sayap Arjen Robben. Pemain berdarah Belanda itu telah mengoleksi 4 goal.

Mudah-mudahan utak-atik matematika ini bisa menjadi  referensi dalam melihat kekuatan dan kelemahan tim favorit  Anda. (sut)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya