Rudi Hartono / Andhika Anggoro Wening / Rudi Hartono | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Pemain Inter Milan Henrikh Mkhitaryan melakukan selebrasi dengan Denzel Dumfries pada leg pertama semifinal Liga Champions 2022-2023 di Stadion San Siro, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB. (Twitter @Inter_en)
Solopos.com, SOLO–Pertandingan akbar final Liga Champions 2022/2023 Manchester City vs Inter Milan digelar akhir pekan ini.
Partai puncak kompetisi antarklub di Eropa itu digelar di Stadion Ataturk Olympic, Istanbul, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB. Manchester City dan Inter Milan akan saling sikut untuk memperebutkan juara Liga Champions musim ini.
The Citizens berambisi membawa pulang trofi Kuping Besar untuk mengukir sejarah. Juara Liga Champions 2022/2023 akan melengkapi gelar skuad Pep Guardiola menjadi treble winner atau raihan tiga gelar juara dalam satu musim.
Jika ambisi itu terwujud, gelar juara Liga Champions adalah gelar pertama dalam sejarah Manchester City yang diperkuat Erling Haaland dan kolega itu.
Jika ambisi itu terwujud, gelar juara Liga Champions adalah gelar pertama dalam sejarah Manchester City yang diperkuat Erling Haaland dan kolega itu.
Inter maju ke partai final usai menumbangkan tetangganya AC Milan. Sedangkan Manchester City menghentikan Real Madrid yang merupakan juara bertahan.
Kedua tim kini bisa dibilang sedang dalam performa terbaiknya. Inter yang finish di posisi tiga Liga Italia memenangkan empat dari lima laga.
Performa yang sama juga ditunjukkan oleh Manchester City. Bahkan anak asuh Pep Guardiola itu baru saja menjuarai Piala FA seusai menumbangkan Manchester United di Wembley dengan skor 2-1. Sebelumnya, The Citizens menjuarai Premier League musim ini.
Menjelang pertandingan penting ini, kedua pelatih mulai mencari celah kelemahan untuk menjadi yang terbaik di Benua Biru.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan timnya akan menghadapi tim yang fantastis di final UEFA Champions League (UCL) 2022/2023.
Mantan pelatih Lazio itu meminta anak buahnya menguasai bola lebih banyak agar permainan City tidak berkembang.
“Final Liga Champions adalah mimpi besar dan kami berhasil mencapainya. Sekarang, kami akan memainkan pertandingan dengan senjata kami tetapi sadar bahwa kami akan menghadapi tim yang fantastis,” ucap Inzaghi dikutip dari Bisnis.com, Jumat (9/6/2023).
“Kami harus melakukannya dengan baik dan menggali bersama-sama sambil juga menguasai bola sehingga mereka memiliki sedikit penguasaan bola,” lanjut Inzaghi.
Dia mengaku sangat puas dengan kinerja anak-anak asuhnya yang tampil apik dalam laga terakhir menjelang melawan City di Turki nanti.
“Ini adalah pertandingan besar yang sangat kami nantikan,” ulas Inzaghi.