Sport
Selasa, 28 Mei 2019 - 14:25 WIB

Final Liga Champions: Bek Tottenham Ini Siap Main Keras Seperti Ramos

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MADRID – Liverpool mungkin belum bisa memaafkan aksi brutal kapten Real Madrid, Sergio Ramos, kepada winger mereka, Mohamed Salah, pada final Liga Champions musim lalu.

Ramos “mengunci” lengan Salah layaknya memakai jurus taekwondo yang membuat winger asal Mesir tersebut mengalami dislokasi bahu dan harus keluar lapangan sejak pertengahan babak pertama. Tanpa Salah, Liverpool menelan kekalahan 1-3 dari Madrid.

Advertisement

Nah, Liverpool kembali harus berhati-hati dengan pemain yang tak kenal kompromi seperti Ramos di skuat Tottenham pada final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB. Bek sentral Spurs, Davinson Sanchez, bahkan terang-terangan terinspirasi dengan si badboy Ramos dalam menjinakkan Liverpool di final Liga Champions musim lalu.

Sanchez memang absen membela pertahanan Spurs karena cedera pangkal paha sejak kalah di markas Bournemouth, awal Mei 2019 lalu. Namun, dia mengindikasikan bisa kembali merumput saat Spurs meladeni Liverpool pada partai puncak Liga Champions nanti.

“Terkadang, saat ini, orang-orang terlalu fokus bermain sepak bola. Dan Sergio punya karakter yang Anda butuhkan untuk bermain di posisi itu. Saya menyaksikan video klipnya [Ramos], Franco Baresi, Paolo Maldini [mantan bek tengah ternama di dunia]. Agresi mereka,” jelas Sanchez, seperti dilansir standard.co.uk, Senin (27/5/2019).

Advertisement

Bagi Sanchez, peran bek dalam sebuah tim tak kalah krusial dengan pemain di posisi lain. Apalagi, Spurs akan menghadapi Liverpool yang diperkuat salah satu trisula maut di dunia, Salah-Sadio Mane-Roberto Firmino. Bek-bek Spurs pun harus siap dengan pertarungan “keras” demi menghentikan para penyerang tim asal Merseyside tersebut.

“Terkadang, tidak cukup hanya dengan main bola. Anda harus melakukan lebih. Anda harus berlari lebih. Anda harus ‘bertabrakan’ lebih. Untuk, saya tidak tahu, menangis lebih,” jelas dia. 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif