SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MUNICH–Menggapai final Liga Champions dan tampil di hadapan publik sendiri menjadi kesempatan langka bagi klub mana pun di daratan Eropa. Akankah final kontra Chelsea di Allianz Arena menjadi laga home sweet home bagi Bayern Munich atau justru sebaliknya?

Baik Bayern maupun Chelsea sama-sama mendambakan kejayaan mendatangkan gelar juara Eropa saat saling jegal di final Liga Champions, Minggu (20/5) pukul 1.45 WIB. Bayern bermimpi merayakan trofi Eropa kali kelima di hadapan publik sendiri.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Mengangkat trofi di kandang sendiri merupakan torehan langka yang hanya pernah dibukukan Real Madrid saat memboyong Piala Eropa 1957 dan Inter Milan di 1965. Trofi Liga Champions juga akan menjadi penghapus lara pasukan Jupp Heynckes yang hanya menjadi runner-up Bundesliga dan Piala Jerman musim ini.

Ketika chairman Bayern, Karl-Heinz Rummenigge berpidato di depan 600 undangan saat perjamuan akhir musim pada akhir pekan lalu, dia tidak main-main dengan perkataannya. Rummenigge meminta pasukan Bavarian, julukan Bayern, menginstropeksi diri dan tidak meremehkan Chelsea.

“Apa yang kita lalui malam ini adalah sebuah aib,” tukas Rummenigge setelah Bayern dipermalukan Borussia Dortmund 2-5 di final Piala Jerman. “Setiap gol Dortmund, di mana mereka menggelontorkan lima gol, seperti tamparan keras di wajah. Semua orang harus intropeksi dengan pertanyaan: Kenapa? Bagaimana bisa? Apa penyebab kekalahan dengan cara seperti ini dan dengan skor semacam ini?”

“Jangan meremehkan Chelsea. Mereka tidak datang ke sini untuk ambil bagian dalam sebuah festival Bavarian yang digelar Bayern Munich. Mereka akan berusaha memperbaiki musim yang tidak berjalan baik dalam sudut pandang mereka.”

Menjuarai Liga Champions juga menjadi mimpi owner Chelsea, Roman Abramovich yang telah menggelontorkan ratusan juta poundsterling untuk membangun skuat Chelsea yang kompetitif.

Chelsea telah memenangi semua trofi juara kompetisi domestik. Hanya trofi Liga Champions yang belum pernah mereka rengkuh. Di atas semua mimpi itu, pasukan London Barat membutuhkan kemenangan atas Bayern untuk mendapatkan tempat di turnamen ini musim depan.

Setelah sembilan musim beruntun selalu berada di antara klub elite Eropa, Chelsea mengakhiri Liga Premier musim ini di peringkat enam. Itu berarti mengalahkan Bayern di final menjadi satu-satunya cara bagi The Blues, julukan Chelsea, tampil di Liga Champions musim depan.

Jika gagal, harga dari kekalahan yang akan dibayar akan sangat mahal. Mengingat Chelsea bisa kehilangan pendapatan dari penampilan di Liga Champions –lebih dari 50 juta poundsterling dari musim ini- di mana peraturan Financial Fair Play mulai menyulitkan dan membatasi dana talangan dari pemilik kaya.
Hidup akan lebih mudah bagi Chelsea di musim depan jika menjadi kampiun Eropa kali pertama dengan mengalahkan Bayern. “Ini sebuah pertandingan besar, semua orang tahu berapa besarnya pertandingan ini,” ujar bek Chelsea, Gary Cahill dilansir foxsport, Jumat (18/5/2012).

“Namun jika kami terjebak dalam pandangan itu dan mulai memikirkan hal-hal selain dari pertandingan, itu akan membuyarkan fokus kami,” imbuh Cahill. Sementara manajer sementara Chelsea, Roberto Di Matteo menaruh harapan terhadap para pemain berpengalaman Chelsea yang motivasi mereka lebih membara dari sebelumnya.

Ashley Cole, Frank Lampard, Dider Drogba dan Petr Cech bakal kembali menjadi pilar The Blues di Munich. “Bagi saya Ashley sangat luar biasa. Dia mencapai level tertinggi setiap kali bermain. Dia pemain pertama yang datang ke lapangan dan yang terakhir keluar lapangan,” sebut Di Matteo dilansir Skysports.

“Frank juga lapar kemenangan. Dia kembali memperlihatkan ambisi, talenta dan kualitasnya. Para pemain itu sukses karena mereka lapar kemenangan dan berambisi. Seperti Drogba. Petr juga sering menyelamatkan kami.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya