SOLOPOS.COM - Pemain guard San Antonio Spurs Manu Ginobili (20) memasukkan bola ke basket Miami Heat sementara pemain tengah Chris Andersen (11) dan guard Norris Cole (30) gagal menghadang. JIBI/Reuters/Brendan Maloney-USA TODAY Sports
Solopos.com, SAN ANTONIO — San Antonio Spurs berhasil mengalahkan Miami Heat di gim pertama Final NBA 2014. Tampil di depan publik sendiri, Spurs memetik kemenangan dengan skor akhir 110-95.
Pada pertandingan yang digelar di AT&T Center, Jumat (6/6/2014), seperti dilansir detiksport, Tim Duncan menjadi inspirator kemenangan Spurs usai menorehkan double-double dengan 21 poin, 10 rebound. Tony Parker menambahkan 19 poin dan Manu Ginobili 16 poin dan 11 assist.
Di kubu seberang, LeBron James mendulang 25 poin untuk Heat. Chris Bosh dan Dwyane Wade masing-masing menyumbangkan 18 poin dan 19 poin.
Pertarungan Spurs dengan Heat sudah berjalan panas sejak awal. Setelah memimpin 26-20 di kuarter pembuka, Spurs meneruskan kepemimpinannya hingga paruh jeda setelah mencetak 28 poin.
Namun, kuarter ketiga menjadi milik Heat. Sukses membuat 29 poin tambahan, pasukan Erik Spoelstra ini berbalik memimpin dalam kedudukan 78-74. Sayang sekali, momen itu gagal dimanfaatkan.
Spurs bangkit di saat yang tepat dan berhasil mengemas 36 poin, dua kali lebih banyak dari yang dibuat Heat untuk kembali merebut kendali permainan sekaligus memenangi laga.
Meski menang dengan skor cukup nyaman, tapi bagi Spurs menjalani pertandingan yang sulit, semakin sulit karena AC (Air Conditioner) yang mati akibat sistem kelistrikan stadion bermasalah.
“Tadi adalah sebuah pertandingan yang sulit buat kedua tim,” ungkap pelatih Spurs Gregg Popovich yang dikutip ESPN. “Mereka cukup sengsara. Kami mencoba melakukan pergantian pemain terus … tadi benar-benar panas.”
Final NBA berjalan dengan sistem best of seven. Gim kedua masih akan digelar di San Antonio pada tiga hari berselang.