SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Final NBA 2014/2015 game kelima antara Warriors vs Cleveland berakhir dengan kemenangan Warriors.
Solopos.com, OAKLAND— Stephen Curry menepati janji untuk tampil beringas ketika kembali menjamu Cleveland Cavaliers di game kelima final NBA, di Oracle Arena, Oakland, Senin (15/6) WIB. Bintang Golden State Warriors ini menggila dengan mencetak 37 poin, tujuh rebound, dan empat assist, yang tuan rumah unggul 3-2.
Kerja sama apik yang ditampilkan Curry dkk. berhasil mempecundangi Cavs dengan memetik kemenangan penting, 104-91. Hasil ini membikin Warriors hanya butuh menang sekali lagi untuk menobatkan diris sebagai kampiun NBA musim ini.
Ya, Warriors tengah berupaya mengakhiri paceklik gelar NBA selama 51 tahun di musim 2014/2015. Seandainya game keenam yang digelar di Quicken Loans Arena, Cleveland, Rabu (17/6/2015), berhasil mereka amankan, mereka tak perlu buang tenaga untuk bekerja keras hingga game ketujuh.
Ya, Warriors tengah berupaya mengakhiri paceklik gelar NBA selama 51 tahun di musim 2014/2015. Seandainya game keenam yang digelar di Quicken Loans Arena, Cleveland, Rabu (17/6/2015), berhasil mereka amankan, mereka tak perlu buang tenaga untuk bekerja keras hingga game ketujuh.
“Ini sungguh hal yang menyenangkan. Saya mungkin akan punya jawaban lebih baik jika kami sudah merebut gelar. Begitu pula dengan tanda tangan para pemain yang sudah memegang trofi juara,” kata Curry, dilansir Sports.yahoo.com.
Tampil di depan publik sendiri, Warriors seakan mendapat tenaga tambahan dari bangku penonton. Selain Curry yang beraksi menawan, Draymond Green turut berkontribusi membuat 16 poin dan sembilan rebound. Sedangkan Andre Iguodala menyumbang 14 poin, delapan rebound, dan tujuh assist, sementara pemain cadangan, Leandro Barbosa menambah 13 poin.
“Saya kira dari awal mereka hendak menurunkan para pencetak skor, tapi malam milik Steph. Dia mengambil alih pertandingan,” terang Kerr.
Sebenarnya James juga tampil memukau. Jagoan Cavs itu kesetanan dengan mencetak triple double, 40 poin, 14 rebound, dan 11 assist. Akan tetapi, bermain dengan strategi darurat lantaran absennya dua pilar, Kevin Love dan Kyrie Irving, membuat tim tamu kalah taktik.
“Sejujurnya tak banyak yang bisa Anda lakukan. Tapi, dia [James] membuat tembakan yang mengerikan,” jelas Blatt. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
