Sport
Sabtu, 6 Juni 2015 - 00:25 WIB

FINAL NBA 2014/2015 : Menang di Game Pertama, Warriors Tampil Angker

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Guard Golden State Warriors Stephen Curry (30) mencuri bola dari forward Cleveland Cavaliers forward LeBron James (23) dalam laga final NBA di Oracle Arena. JIBI/Reuters/Bob Donnan-USA TODAY Sports

Final NBA 2014/2015 yang mempertemukan Golden State Warriors vs Claveland Cavaliers berakhir dengan kemenangan warriors di game pertama.

Solopos.com, OAKLAND—Golden State Warriors membuka petualangan mereka untuk menjadi kampiun NBA musim ini dengan hasil positif. Tampil di depan pendukung sendiri di Oracle Arena, Oakland, Jumat (5/6/2015) WIB, juara Wilayah Barat NBA itu menunjukkan siapa yang terbaik ketika menjamu Cleveland Cavaliers. Warriors merebut game pertama final NBA dengan kemenangan manis lewat babak overtime (OT), 108-100.

Advertisement

Di partai pertama ini sang Most Valuable Player (MVP) musim ini, Stephen Curry, yang keluar sebagai pemenang. Bintang Warriors ini cemerlang dengan mencetak 26 poin, empat rebound, dan delapan assist. Klay Thompson yang sempat dikhawatirkan akan absen juga memberi kontribusi berarti. Ia menyumbang 21 poin. Sedangkan Iguodala menambah 15 poin.

Ya, untuk kali pertama setelah puasa gelar juara championships selama 40 tahun, Warriors kembali mersakan manisnya menapakkan kaki di final. Berbekal juara Divisi Pacific dan Wilayah Barat tim didikan Steve Kerr tersebut siap memutus mimpi buruk sejak musim 1975.

“Ini hanya soal waktu klasik selama lima menit yang kami perlukan untuk menang,” kata Curry mengomentari babak overtime, dilansir Sports.yahoo.com.

Advertisement

Curry tampil mentereng di samping LeBron James yang menggila dengan mencetak 44 poin, delapan rebound, dan enam assist. Sayang, torehan poin tinggi itu tak cukup mampu mengantarkan Cavs menundukkan Warriors di kandang.

Nasib Cavs kian apes setelah sang point guard, Kyrie Irving, menjadi korban. Irving yang baru bermain selepas cedera kembali bermasalah dengan lutut. Kondisi ini membikin kehadiran Irving di game kedua diragukan. Keadaan tersebut jelas menjadi mimpi buruk bagi tim yang dipoles David Blatt itu karena sudah kehilangan Kevin Love lebih dulu.

Dengan absennya Love yang lebih dulu cedera membuat kehadiran Irving menjadi hal yang wajib. Irving juga sempat absen dalam dua laga di final Wilayah  Timur lantaran menderita pada bagian lutut dan kaki.

Advertisement

“Saya bergerak kemana pun yang saya inginkan. Bagiaimana pun kami memiliki kesempatan itu. Perkara ada yang terlewatkan itu adalah bagian dari permainan,” papar James. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif