SOLOPOS.COM - Pemain Miami Heat, Dwyane Wade, melakukan dunks saat pertandingan game keempat final NBA menghadapi San Antonio Spurs di AT&T Center, San Antonio, Texas, Jumat (14/6/2013) pagi WIB. Wade menyumbang nilai 32 untuk membawa Heat memenangi game keempat dengan skor 109-93. JIBI/SOLOPOS/Reuters

Pemain Miami Heat, Dwyane Wade, melakukan dunks saat pertandingan game keempat final NBA menghadapi San Antonio Spurs di AT&T Center, San Antonio, Texas, Jumat (14/6/2013) pagi WIB. Wade menyumbang nilai 32 untuk membawa Heat memenangi game keempat dengan skor 109-93. JIBI/SOLOPOS/Reuters

SAN ANTONIO – Miami Heat kembali menunjukkan kualitasnya sebagai juara bertahan. Juara musim lalu ini tampil brilian untuk mengejar ketertinggalannya dengan memenangi duel final NBA game keempat yang berlangsung di markas San Antonio Spurs, AT&T Center, San Antonio, Texas, Jumat (14/6/2013) pagi WIB.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Heat menang dengan skor meyakinkan 109-93. Kemenangan itu membawa Miami menyamakan kedudukan atas Spurs menjadi 2-2 dalam duel best of seven.

Tampil di bawah tekanan pendukung tuan rumah, trio Bigman Heat tampil garang, terutama sang kapten, Dwyane Wade. Wade tak hanya menjadi inspirator melalui steal maupun assist-nya, ia juga kerap menyumbang angka di masa-masa akhir. Wade mencetak 32 poin, enam rebound, empat assist dan enam steal.

Sementara, LeBron ‘King’ James juga tak kalah cemerlang. Most Valuable Player (MVP) musim ini itu menjadi pencetak skor tertinggi dengan torehan 33 poin, 11 rebound, empat assist dan dua steal. Disusul Chris Bosh dengan sumbangan 20 poin, 12 rebound, satu assist dan dua steal. Kendati menjadi penyumbang poin terminim di antara Three Bigman, Bosh cukup berjasa dalam mengawal pertahanan. Beberapa kali block Bosh mampu menggagalkan lay up yang dilancarkan Tony Parker.

Kontras dengan yang terjadi di Miami, trio Bigman Spurs terlihat kurang moncer. Dilansir NBA.com, gabungan perolehan trio Bigman Spurs kalah telak dibanding Three Bigman Heat. Gabungan poin Parker, Tim Duncan dan Manu Ginobili hanya mengumpulkan 40 poin. Sementara, trio James, Wade dan Bosh impresif dengan 85 poin.

Parker, yang semula diragukan bisa tampil akibat cedera, hanya menorehkan 15 poin. Sementara, Duncan menyumbang 20 poin dan Ginobili, lima poin.

Heat tampil langsung memanas di kandang Spurs. Tak ingin mengulang kesalahan, seperti di game sebelumnya, Heat memperketat barisan pertahanannya. Spurs sempat di atas angin dengan unggul di awal laga. Namun, Heat merespon dengan cepat untuk mengakhiri quarter pertama dengan skor 29-26.

Pada quarter kedua, Spurs kembali menerapkan strategi yang hampir sama seperti saat mengalahkan Heat di game ketiga. Juara Wilayah Barat itu banyak melakukan lemparan tiga poin hingga mampu membuat kedudukan sama kuat di akhir quarter kedua menjadi 49-49.

Pada quarter ketiga, Heat mulai bermain taktis. Selain memperkuat lini belakang, Heat juga mulai menerapkan fast break efektif. Alhasil quarter ketiga, Heat pun unggul 81-76, sebelum akhirnya menyudahi perlawanan Spurs di akhir quarter keempat.

Game kelima akan kembali digelar di AT&T Center pada Minggu, 16 Juni 2013 waktu setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya