Final Piala Presiden 2015 membuktikan Indonesia masih bisa menggelar turnamen yang baik. Namun rangking Indonesia di FIFA melorot tajam.
Solopos.com, JAKARTA — Rangking sepak bola Indonesia di FIFA berada di urutan 171 dunia atau di bawah negara tetangga Malaysia, Singapura, Myanmar, dan bahkan lebih rendah dibandingkan Timor Leste.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) geleng-geleng kepala melihat prestasi ini mengingat Indonesia merupakan negara besar dan kualitas pemainnya cukup potensial yang seharusnya prestasi sepak bolanya diperhitungkan di kancah dunia.
“Ini ada yang keliru, ada yang salah, ada yang perlu dibetulkan, ini yang perlu diluruskan, ini yang ingin kita kerjakan,” kata Presiden Jokowi dalam acara makan malam dengan klub peserta turnamen sepak bola Piala Presiden 2015 di Istana Negara, Senin (19/10/2015).
Presiden Jokowi menambahkan jika pengelolaan manajemen organisasi persepakbolaan Tanah Air berjalan baik, sanksi pembekuan PSSI oleh FIFA dengan sendirinya akan dicabut. Semua pihak diminta bergerak supaya sepak bola Indonesia mendapatkan tempat yang baik.
“Kalau masalah dengan FIFA bukan masalah yang sulit kalau kita mau benar, mau baik, kapan pun kita minta akan diberikan kalau kita bagus,” tutur Presiden Jokowi.
Melalui turnamen Piala Presiden 2015, kata Jokowi sudah ditunjukkan bahwa potensi industri persepakbolaan nasional sangat besar, hanya tinggal pengelolaannya butuh perbaikan. “Masa depan sepak bola kita baik dan akan lebih baik,” ujar Presiden.