SOLOPOS.COM - Gelandang serang Persis Solo Junior, Ronaldo Dasilva Lolombulan, melakukan selebrasi seusia mencetak gol ke gawang Nusa Ina Maluku Jr pada babak semifinal Piala Suratin di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (30/11/2014). (Imam Yudha S/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Perjalanan Persis Solo Junior (Jr) mewujudkan ambisinya meraih gelar juara Piala Suratin 2014 terus berlanjut. Hal ini menyusul kemenangan Persis Jr. atas Nusa Ina Maluku Jr. lewat drama adu penalti, dengan skor 3-1 pada babak semifinal di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (30/11/2014).

Kemenangan ini jelas disambut suka cita ratusan pendukung Persis Jr., Pasoepati, yang turut mendampingi perjuangan tim kesayangannya itu secara langsung. Maklum, selama hampir 20 tahun terakhir Persis Jr. tak pernah sekalipun merasakan babak semifinal tingkat nasional.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Semifinal kali terakhir dialami Persis Jr. adalah pada tahun 1994 lalu. Namun, saat itu di partai puncak Persis harus tumbang oleh Persipasi Bekasi Jr.

Namun, kegagalan 20 tahun lalu itu tampaknya menjadi pelecut Persis Jr. Setelah sukses meraih tiket ke final, pasukan Agus Pratikno ini pun optimistis bisa meraih gelar juara untuk kali pertamanya.

“Kami optimistis bisa meraih juara, yang terpenting anak-anak bertanding dengan lepas. Asal main tenang, saya yakin kami bisa mewujudkan harapan publik Kota Solo,” ujar Pelatih Persis, Agus Pratikno, saat dijumpai wartawan seusai laga.

Kemenangan Persis atas Nusa Ina itu juga berjalan cukup dramatis. Persis bahkan sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Fikram Nasela di menit kedelapan.

Tertinggal 0-1 tak menyurutkan mental Laskar Muda Sambernyawa. Fredyan Wahyu dkk. Terus menekan dan berusaha mencari gol penyeimbang.

Kendati memiliki banyak peluang, Persis Jr. baru mampu memecah kebuntuannya di menit ke-73 melalui sundulan Ronaldo Dasilva Lolombulan, setelah memanfaatkan sepak pojok Zakariya Anwar.
Gol ini tak pelak kian membangkitkan motivasi bermain Persis Jr.

Namun, di menit ke-75, Persis Jr. harus bermain 10 orang, menyusul kartu kuning kedua yang diterima Ricky Junian.

Tapi keunggulan jumlah pemain ini tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Nusa Ina. Pasukan dari Pulau Seram itu justru harus kehilangan dua pemainnya akibat kartu merah karena mengasari pemain Persis Jr.

Bermain dengan jumlah pemain lebih banyak, Persis Jr. belum mampu menambah gol. Alhasil, duel adu penalti pun harus digelar untuk menentukan pemenang.

Jago penalti

Di babak adu penalti, Persis Jr. kembali tampil mentereng. Berbekal kesuksesan saat mengalahkan Persib Bandung Jr. dengan adu penalti di babak perempat final, Sabtu (22/11) lalu, Persis Jr. tampil percaya diri.

Bahkan kiper Persis, M. Ikhsan tercatat mampu mengagalkan ketiga tendangan pemain Nusa Ina, yakni Faepis tiga kali tendangan Nusa Ina, yakni Fikram, Zhifar Marsaoly dan Syafril Lestaluhu.

Sedangkan, ketiga pemain Persis Jr. yang menjadi algojo, yakni Fredyan Wahyu, M. Edo dan Ronaldo, sukses melaksanakan tugasnya.

“Sebenarnya kami main cukup bagus dan mampu menciptakan banyak peluang. Tapi, tidak menyangka harus pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti. Untungnya, kami sudah mempersiapkan penalti ini dengan baik, sehingga berhasil,” beber pelatih yang akrab disapa Atik.

Di sisi lain, Manajer Nusa Ina, Denny Pellu, menerima dengan lapang dada kekalahan timnya. Ia bahkan menilai timnya memang sudah kalah sejak awal laga.

“Tidak tahu, pemain kami hari ini tidak bermain dengan bagus. Mungkin karena mental mereka yang drop, karena Persis didukung oleh banyak Pasoepati. Mereka jadi bermain nervous dan tidak bisa mengeluarkan kemampuannya secara penuh. Selamat buat Persis, mereka layak ke final,” ujar Denny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya