Sport
Selasa, 16 Mei 2023 - 06:30 WIB

Final Sepak Bola SEA Games 2023: Jangan Buang Momentum, Indonesia!

Ichsan Kholif Rahman  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain dan ofisial timnas Indonesia U-22 melakukan sujud syukur usai bertanding melawan Vietnam pada babak semifinal SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Timnas Indonesia U-22 lolos ke babak final seusai mengalahkan tim sepak bola Vietnam dengan skor 3-2. (Antara/Muhammad Adimaja)

Solopos.com, SOLO – Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di final sepak bola putra SEA Games 2023 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, pada Selasa (16/5/2023) mulai pukul 20.30 WIB. Laga ini menjadi harapan bangsa Indonesia setelah 32 tahun lamanya, Indonesia tak kunjung mendapat medali emas di cabor sepak bola.

Duel ini menjadi laga final ideal karena mempertemukan dua tim terkuat di ajang kali ini. Kedua tim sama-sama mengakhiri babak penyisihan dengan status sebagai juara grup. Indonesia mengakhiri empat laga di fase grup dengan torehan nilai sempurna, 12 poin.

Advertisement

Sebelum menembus babak final, Thailand juga berhasil menyudahi fase grup sepak bola SEA Games 2023 dengan status juara. Thailand mengoleksi 10 poin dan unggul selisih gol atas Vietnam yang juga mengumpulkan poin sama.

Di semifinal, skuad Garuda dan Gajah Putih  menunjukkan ketangguhannya sebagai calon tim juara. Thailand yang menang besar 3-0 juga mendapatkan perlawanan keras dari Myanmar.

Namun, Thailand bisa unggul lewat Teerasak Poeiphimai di menit ke-37 dan mendapat dua gol tambahan di pengujung laga sehingga menang dengan skor meyakinkan. Sedangkan Indonesia baru mengunci laga di menit akhir dengan bermain dengan 10 orang pemain dalam 30 menit terakhir.

Advertisement

Indonesia juga dalam tekanan Vietnam saat skor imbang 2-2. Beruntung Indonesia kemudian mampu mencetak gol penentu kemenangan lewat Muhammad Taufany di akhir laga.

Kedua tim merupakan tim tersubur di SEA Games 2023. Indonesia mencatatkan 16 gol dan Thailand menyarangkan 13 gol jumlah yang sama dengan Malaysia. Kedua tim juga sama-sama baru tiga kali kemasukan.

Di laga ini, Pratama Arhan dipastikan absen setelah mendapat kartu merah di laga semifinal. Pratama Arhan mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Nguyen Duc Phu. Sebelumnya, kartu kuning pertama didapat pada babak pertama karena melakukan pelanggaran terhadap pemain yang sama.

Kabar terbaru, tidak ada pemutihan kartu, sehingga dipastikan lemparan ke dalam penuh tenaga dari Arhan tidak akan ada dalam laga ini.

Advertisement

Pelatih Indra Sjafri mengungkapkan peran penting psikolog di ajang kali ini. Psikolog menjaga mental pemain, tentu dari pertandingan ke pertandingan.

“Kami ingin selalu para pemain siap. Makanya saya bilang ke Ketua Umum PSSI (Erick Thohir) saya butuh tambahan tim psikolog,” ujar dia dikutip dari channel YouTube PSSI TV.

“Mereka lah yang membantu saya me-maintenance mental pemain di samping komunikasi saya dengan para pemain dari hati ke hati dan saya juga menanyakan hal-hal yang bisa membuat mereka tenang,” kata dia

Sebelumnya, Indra mengakui bahwa kehadiran tim psikolog telah memberi dampak positif terhadap chemistry para pemain yang baru lengkap berkumpul lima hari sebelum keberangkatan.

Advertisement

Indonesia memang sudah sangat lama tak merasakan manisnya medali emas sepak bola putra SEA Games.

Kali terakhir Garuda berjaya di panggung sepak bola SEA Games adalah pada 1991 di Filipina. Kini, Indonesia mengusung misi untuk mengakhiri puasa medali emas Sea Games yang telah berlangsung selama lebih dari tiga dekade.

Tim sepak bola putra Indonesia memiliki sejarah panjang di final multiajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara, Sea Games.

Merah Putih memiliki catatan tujuh penampilan di partai puncak. Tim sepak bola Indonesia mampu meraih dua medali emas dari tujuh penampilan di final Sea Games itu. Mereka meraih dua medali emas itu pada SEA games 1987 di Jakarta dan SEA Games 1991 di Manila, Filipina.

Advertisement

Indonesia memenangi medali emas sepak bola SEA Games 1987 setelah berjaya di partai puncak kontra Malaysia. Sementara, pada edisi 1991, Indonesia meraih medali emas seusai mengalahkan Thailand lewat adu penalti.

Setelah itu, Indonesia selalu menelan kekalahan ketika kembali melawan Thailand pada final sepak bola SEA Games edisi 1997 dan 2013. Tim sepak bola Indonesia juga belum pernah meraih medali emas lagi setelah berjaya pada SEA Games 1991.

Hasil timnas sepak bola Indonesia di final SEA Games:

Final SEA Games 1979: Indonesia (0-1) Malaysia

Final SEA Games 1987: Indonesia (1-0) Malaysia

Final SEA Games 1991: Indonesia (0-0, pen 4-3) Thailand

Advertisement

Final SEA Games 1997: Indonesia (1-1 pen 2-4) Thailand

Final SEA Games 2011: Indonesia (1-1 pen 3-4) Malaysia

Final SEA Games 2013: Indonesia (0-1) Thailand

Final SEA Games 2019: Indonesia (0-3) Vietnam

Final SEA Games 2023: Indonesia vs Thailand ?

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif