SOLOPOS.COM - Murid SD di Kota Solo membentangkan bendera Merah Putih serta menunjukkan poster dukungan untuk timnas sepak bola yang akan menjalani laga final SEA Games 2023. Aksi tersebut dilakukan pada Senin (15/5/2023). (Istimewa/Mayor Haristanto)
Solopos.com, SOLO – Seratusan murid SDN Joglo No. 76 Banjarsari Kota Solo membentangkan bendera merah putih raksasa di halaman sekolah mereka pada Senin (15/5/2023) pagi. Hal itu mereka lakukan menjelang final sepak bola putra SEA Games 2023 antara Indonesia melawan Thailand pada Selasa (16/5/2023) mendatang.
Selain membentangkan bendera berukuran 8 meter x 12 meter, mereka juga berdoa Indonesia dapat membawa medali emas. Setelah itu, mereka menyanyikan lagu Garuda di Dadaku.
“Tujuan dan manfaat untuk anak anak adalah untuk menumbuhkan jiwa patriotisme, kepahlawanan, persatuan indonesia dan menghargai jasa pahlawan. Lalu belajar perjuangan untuk harga diri bangsa,” kata kepala sekolah SDN Joglo No.76, Ngatmanto, dalam keterangannya.
Dia menambahkan sebanyak 345 siswa, 22 guru, karyawan dan komite sekolah mengikuti aksi ini.
Sementara itu, inisiator acara Mayor Haristanto, mengatakan dalam waktu dekat, Wali Kota Solo segera mengonfrimasi kepastian nonton bareng di videotron di depan Balai Kota Solo. Sebelumnya, Presiden Pasoepati pertama, itu mengusulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar nonton bareng (nonbar) Timnas Indonesia melawan Thailand dalam final cabang sepak bola putra pada Selasa (16/5/2023) malam.
Berbagai kegiatan yang sering digelar di kawasan Jenderal Sudirman (Jensud) itu menjadi alasan Mayor mengusulkan nonbar di lokasi itu. Mayor pun berencana membawa bendera merah putih berukuran raksasa sebagai bentuk cinta tanah air kepada masyarakat Kota Solo.
“Kalau nutup jalan di kawasan itu sudah berulangkali. Itu juga tidak lama, sekitar dua jam saja. Sekali-kali nonton bola di jalan. Saya sudah siapkan bendera Indonesia ukuran 9 meter x 12 meter,” kata Mayor.
Ia menambahkan lagu Indonesia Raya bisa dikumandangkan sekaligus membentangkan bendera sebagai wujud nasionalisme. Dia berharap Indonesia bisa melepas dahaga bisa membawa medali emas sepak bola setelah 32 tahun.