SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Fiorentina vs Napoli tersaji di Liga Italia.

Solopos.com, FIRENZE — Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, tak pernah kehabisan akal memoles predator gol bagi timnya. Setelah ditinggalkan Gonzalo Higuain yang hengkang ke Juventus dan kehilangan Arkadiusz Milik yang cedera panjang, pelatih berpaspor Italia ini memunculkan sosok Dries Mertens sebagai ujung tombak timnya.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Mertens memang bukan striker murni. Sarri menempatkan gelandang serang tersebut sebagai false nine untuk mengisi kekosongan lini depan Partenopei, julukan Napoli. Padahal, selama bertahun-tahun Mertens nyaris tidak pernah beranjak dari posisi sayap.

Tapi krisis striker sentral memaksa Sarri menugaskan Mertens sebagai false nine. Hasilnya, pemain berusia 29 tahun tersebut mencetak tujuh gol dalam dua penampilan terbarunya di Seri-A. Total gol Mertens dalam dua laga terbaru itu sudah separuh dari koleksi milik Manolo Gabbiadini, yang mengemas 14 gol dalam 54 pertandingan di Seri-A.

Partenopei pun sepertinya tidak perlu buru-buru membeli striker baru pada bursa transfer Januari nanti. Sebab mereka sudah memiliki Mertens di lini depan. Penyerang berpaspor Belgia tersebut mengemas hat-trick ketika Napoli menghajar Cagliari 5-0, Minggu (11/12/2016).

Selanjutnya, dia membukukan quat-trick untuk membawa Partenopei menundukkan Torino 5-3 di San Paolo, akhir pekan lalu. Apakah Mertens bisa lanjutkan ketajamannya ketika bertamu ke kandang Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, Firenze, Jumat (23/12/2016) pukul 02.45 WIB?

“Sebelumnya Dries [Mertens] tidak pernah menunjukkan potensi besarnya di depan gawang. Dia meyakinkan dirinya sendiri sebagai seorang penakluk dunia,” jelas Sarri, seperti dilansir Football Italia, Rabu (21/12/2016).

Dalam catatan Opta, Mertens memang belum pernah membukukan gol secara beruntun dalam tiga pertandingan. Namun, ia sepertinya bisa mengukir catatan manis dalam kariernya tersebut setelah menengok produktivitas golnya dalam dua pertandingan terakhir. Mertens pun mengaku banyak dibantu rekan-rekan setimnya sejak mengalami transisi di lini depan. “Mereka [para pemain Napoli] memberiku bola,” jelas Mertens.

Jika performa Napoli sedang mekar bersama Mertens, Fiorentina mengalami nasib sebaliknya. Tim berjuluk La Viola menderita kekalahan dalam dua laga tandang terbaru mereka melawan Genoa dan Lazio.

Pelatih Fiorentina, Paulo Sousa, sontak berada dalam tekanan besar untuk menyuguhkan kemenangan bagi pendukung La Viola ketika menjamu Napoli. Namun Sousa bisa semakin ngeri jika menengok rekor Fiorentina yang tak pernah mampu mengalahkan Napoli  di Artemio Franchi sejak Januari 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya