SOLOPOS.COM - Flandy Limpele (pbsi.id)

Solopos.com, JAKARTA – Flandy Limpele yang belum genap satu tahun menukangi sektor ganda campuran Indonesia memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI Cipayung.

Flandy memutuskan meninggalkan Pelatnas PBSI dan bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Hong Kong dengan jabatan kepala pelatih sektor ganda.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Terkait keputusan Flandy tersebut Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memberikan tanggapannya.

PBSI menyatakan menghormati keputusan Flandy Limpele yang mundur dari jabatannya sebagai pelatih ganda campuran Pelatnas Cipayung.

“Saya menghormati keputusan coach Flandy yang memilih meninggalkan Pelatnas Cipayung untuk melatih ke negara lain,” kata Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta, dikutip dalam laman resmi PP PBSI, Rabu (1/3/2023).

Sementara itu, dikutip dari Antara, sebelumnya beredar kabar bahwa kepergian Flandy tersebut akibat tak mendapat kesempatan untuk menduduki posisi kepala pelatih ganda campuran utama yang kosong selepas ditinggalkan Nova Widianto.

Menyikapi kabar tersebut, PBSI menjelaskan bahwa sejak awal disebutkan Flandy memang hanya bertanggung jawab sebagai pelatih pelatnas pratama.

“Sebab sesuai komitmen awal saat Flandy datang bergabung ke Pelatnas Cipayung pada awal 2022, dia memang bersedia diberi tanggung jawab sebagai pelatih pelatnas pratama,” ungkap Alex.

Bahkan PBSI kembali mempertanyakan komitmen Flandy yang bersedia untuk melatih pemain-pemain muda di pelatnas pratama, namun kini justru meninggalkan posnya ke negara lain.

“Dari awal tidak pernah ada pembicaraan atau janji PBSI akan menarik dia sebagai kepala pelatih pelatnas utama. Dia mungkin lupa, coach Flandy sendiri juga sudah berkomitmen dan bersedia untuk melatih pemain-pemain muda di pelatnas pratama,” kata Alex.

Meski menghormati keputusan Flandy Limpele mundur dari Pelatnas PBSI, namun Alex secara pribadi juga menilai sikap tersebut kurang adil bagi atlet-atlet muda ganda campuran.

“Soal keputusannya tiba-tiba melatih ke negara lain, rasanya itu juga kurang fair. Dia tidak pernah memberitahukan ke PBSI pada bulan-bulan sebelumnya. Tahu-tahu dengan diam-diam dia menerima pinangan negara lain dan kemudian baru mengirim surat pengunduran diri,” sebut Alex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya