SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Turun dengan kekuataan yang pas-pasan, Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kota Solo hanya mampu mengondol satu medali emas dan satu perunggu saat tampil pada kejuaraan nasional Jombang Open 2010 di Jombang, Jumat-Minggu (8-10/10).

Satu keping emas kontingen karateka Kota Bengawan disumbangkan Bramantyo dari nomor kumite kelas -40 kg kadet, sedang perunggu diraih Oktanti dari kumite kelas -40 kg pemula.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Berbeda dengan ajang serupa yang digelar tahun lalu, saat itu kontingen Forki Solo menurunkan 30 atletnya dan masuk dalam posisi lima besar dalam pengumpulan medali terbanyak.

Namun, kali ini Forki Solo hanya berkekuataan empat karateka yang terdiri dari Bramantyo (kata perseorangan dan kumite -40 kg kadet), Atalarik (kata perorangan dan kumite -35 kg pemula), Oktanti (kumite 40 kg pemula) dan Ngalam Amriyadi (kumite -40 kg kadet).

Pelatih Forki Solo, Surya Panca mengaku, sedikitnya atlet yang turun itu disebabkan jadwal kejuaraan yang bersamaan dengan ujian sekolah. Sehingga rencana menurunkan sembilan atlet pun batal, karena banyak yang lebih memilih fokus megikuti mid semester.

“Dengan jumlah atlet yang minim tersebut, otomatis pencapaian kami juga tidak maksimal. Tapi hasil ini cukup bagus, pasalnya memang sejak awal kami tidak mematok target,” beber pelatih Forki Solo, Surya Panca kepada Espos, Senin (11//10).

m89

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya