SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, AUSTIN — Lewis Hamilton mempunyai peluang besar untuk mengamankan gelar juara kelimanya di GP Amerika Serikat (AS), Senin (22/10/2018) dini hari WIB. Syaratnya, pembalap asal Inggris itu harus mendapat delapan poin lebih banyak ketimbang pesaing terdekat, Sebastian Vettel.
Dengan kemenangan yang diraih Hamilton di GP Jepang lalu, ia kini memuncaki klasemen sementara dengan 331 poin. Ia berhasil unggul 67 poin dari Vettel yang hanya mampu finis di peringkat keenam kala itu. Driver berjuluk The Boss itu bisa menyudahi persaingan titel F1 2018 jika menang di Austin sedangkan Vettel hanya mampu finis di peringkat ketiga.
Melihat sejarah GP AS yang kembali digelar sejak 2012, Hamilton memang menjadi pembalap yang paling diunggulkan karena telah mengantongi lima kemenangan, empat di antaranya diraih secara beruntun. Musim lalu pembalap Mercedes itu berhasil mengasapi Vettel dengan selisih 10 detik. Kini pekerjaan Hamilton bisa jadi lebih mudah menyusul hukuman mundur tiga grid yang harus diterima Vettel saat start nanti.
Pembalap Ferrari itu diganjar sanksi karena tak mengurangi kecepatan mobil ketika bendera merah dikibaskan di latihan bebas pertama. Saat itu marshal mengibaskan bendera untuk membersihkan trek yang sempat dikotori kerikil dari insiden Charles Leclerc. Vettel makin ketiban sial karena diganjar dua poin penalti.
Berikut skenario Hamilton bisa juara dunia Formula 1 di GP AS seperti dikutip dari Motorsport:
1. Jika Hamilton finis pertama, Vettel harus finis ketiga atau lebih rendah di bawahnya
2. Jika Hamilton finis kedua, Vettel harus finis kelima atau lebih rendah di bawahnya
3. Jika Hamilton finis ketiga, Vettel harus finis ketujuh atau lebih rendah di bawahnya
4. Jika Hamilton finis kelima, Vettel harus finis kesembilan atau lebih rendah di bawahnya
5. Jika Hamilton finis keenam dan Vettel gagal meraih poin