SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Harianjogja.com MILTON KEYNES—Kemenangan di GP Jerman, Minggu (7/7/2013) menjauhkan Red Bull dari kejaran rival-rivalnya. Namun, Red Bull tak mau menurunkan level kewaspadaan mereka karena musim masih panjang.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Red Bull meraih kemenangan dalam balapan di Sirkuit Nurburgring, akhir pekan lalu, lewat pebalap andalannya, Sebastian Vettel. Vettel mengungguli dua pebalap Lotus, Kimi Raikkonen dan Romain Grosjean.

Bagi Vettel dan Red Bull, itu adalah kemenangan keempat mereka dari sembilan seri yang sudah digelar pada musim ini. Kalau tak mengalami masalah gearboks di Silverstone, Vettel bahkan bisa saja menang terus di tiga seri terakhir.

Vettel kini memuncaki klasemen pebalap dengan koleksi 157 poin. Dia unggul 34 poin atas andalan Ferrari, Fernando Alonso.

Sementara itu, Red Bull juga kokoh di urutan teratas klasemen konstruktor. Dengan koleksi 250 poin, mereka unggul 67 poin atas Mercedes.

Dengan situasi seperti itu, Red Bull tak mau jemawa. Mereka masih menganggap Mercedes, Ferrari, dan Lotus sebagai pesaing utama yang bisa menyodok kapan saja. Apalagi, musim masih menyisakan sepuluh seri lagi.

“Ini masih merupakan pertarungan empat arah dan Anda tak boleh mencoret siapa pun,” ujar prinsipal tim Red Bull, Christian Horner, di ESPN F1, Selasa (9/7/2013).

“Kami secara efektif berada di titik tengah tahun dan perjalanan masih panjang. Segalanya bisa berubah. Memenangi empat seri di paruh pertama adalah sesuatu yang memuaskan. Namun, itu tak menjamin apa-apa,” kata Horner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya