Sport
Senin, 23 Juni 2014 - 19:25 WIB

FORMULA 3 EROPA : Sean Gelael Finis Urutan 3 di Belgia

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sean Gelael (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Harianjogja.com, JAKARTA—Sean Gelael berjuang keras dalam tiga lomba di Spa-Belgia dan berhasil finis pada Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa yang berlangsung, Minggu (22/6/2014).

Dalam ketiga race Sabtu dan Minggu itu terjadi beberapa kali lintiran dan kecelakaan tapi Sean berhasil menghindarinya dan ia membuat catatan terbaik finis di urutan ke-13 untuk Race 2 dan Race 3.

Advertisement

Pebalap berusia 17 tahun dari Jakarta itu datang ke sirkuit Belgia Grand Prix itu dengan rasa percaya diri tinggi setelah mendapat poin pada dua putaran sebelumnya, di Pau (Prancis) dan di Hungaroring (Hungaria).

Tapi atlet muda yang bernaung dalam tim Jagonya Ayam with Carlin itu kurang beruntung dalam sesi kualifikasi.

Pada sesi pertama, ia dan teman setimnya harus menunda lomba mereka karena menanti pebalap lain yang menunggu datangnya mobil derek, yang amat dibutuhkan bila terjadi masalah, seperti melintir, untuk menentukan waktu terbaik.

Advertisement

Pada sesi kedua, yang akan menentukan posisi grid race kedua dan ketiga, turun hujan lebat sehingga susah menerapkan taktik bagi siapa pun. Tim yakin lintasan akan tetap basah.

Sean dan rekan setimnya memacu dengan cepat sejak awal kualifikasi dan mereka menerapkan instruksi tim dengan baik, tetapi kemudian lintasan menjadi kering sehingga para pesaing mendahului mereka, sementara mereka kehilangan daya untuk bertahan dengan ban basahnya.

“Pada sesi kualifikasi pertama saya hanya melakukannya dengan baik dalam satu putaran,”kata Sean dalam keterangan lewat surat elektronik pada media, Senin (23/6/2014).

Advertisement

“Ini lintasan terpanjang dibanding semua lintasan musim ini dan semua sekaligus berada di trek. Saya merasa lebih baik melambatkan laju dan mencari jarak untuk memacu kendaraan pada kesempatan terbaik,” katanya.

Pada Race 1 ia sudah melakukan yang terbaik pada lap pertama, tetapi ia tertahan ketika Spike Goddard melintir di depannya. Pada Race 3, ia bersentuhan lagi dengan Goddard sehingga sayap depannya rusak dan itu merupakan bagian dari perjuang keras yang dilakukannya.

Race pertama tidak begitu bagus karena kami kehilangan keseimbangan,” kata Sean.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif