SOLOPOS.COM - McLaren team masih belum mampu tampil impresif di GP F1 musim ini. Ist/dok

Formula One 2015 belum menjadi ajang impresif bagi McLaren. Namun mereka menyatakan ogah jadi penggembira.

Solopos.com, SAKHIR—l Dua tim papan atas Formula One (F1), Ferrari dan McLaren, seakan punya nasib yang berkebalikan di musim 2015. Jika Ferrari berhasil menjelma menjadi rival berat juara bertahan, Mercedes,maka McLaren justru makin terpuruk. McLaren dipaksa berpikir keras agar tampil lebih apik jika tak ingin sekadar menjadi penggembira di musim ini.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Sebanyak empat seri sudah berlalu, namun McLaren tak juga mendulang poin. Duet maut dua juara dunia, Jenson Button dan Fernando Alonso, belum bisa berbicara banyak. Sebab, mobil anyar MP4-30 yang bermesin Honda selalu bermasalah.

Button hanya berhasil finis dua kali, yakni berada di urutan ke-11 GP Australia dan ke-14 GP Tiongkok. Sedangkan dua seri, GP Malaysia ia tak bisa menyelesaikan balapan, sementara GP Bahrain ia gagal lolos kualifikasi.

Nasib Alonso tak lebih baik. Ia absen di GP Australia lantaran cedera lalu gagal finis di GP Malaysia. Sementara di GP Tiongkok juara dunia 2006 ini terlempar di urutan ke-12 dan di GP Bahrain ia nyaris mendulang poin perdana seandainya tak terjebak di urutan ke-11. Alonso bertengger di peringkat ke-16 dan Button di nomro 17 klasemen sementara tanpa poin.

“Jika kami bisa memperbaiki penampilan kami di Barcelona [GP Catalunya], idealnya kami tak akan tertinggal lagi dan mendapatkan poin,” ungkap Direktur Balap McLaren, Eric Boullier, dilansir Autosport, Selasa (21/4/2015).

Seri kelima GP Catalunya, Spanyol, Mei mendatang, bakal menjadi pertaruhan berikutnya bagi tim juara dunia delapan kali ini. McLaren bisa mengusung optimisme tinggi karena di seri berikutnya mereka bakal mengemudikan mobil dengan sasis dan paket mesin yang sudah di-upgrade.

“Kami membuat peningkatan di pekan ini. Hasilnya jelas lebih baik dari seri sebelumnya. Tentu saja penampilan mesin menjadi hal yang utama. Anda tahu kecepatan terbaik tak bisa datang begitu saja, tapi kami akan segera mendapatkan itu,” papar bos F1 Honda, Yasuhisa Arai.

Bagaimana pun seri Catalunya sangat penting bagi Alonso karena itu menjadi balapan kandang bagi Spaniard berusia 33 tahun tersebut. Terlebih dia pernah menang di sana sebanyak dua kali, yakni di musim 2006 dan 2013.

“Ini balapan yang besar bagi kami. GP Spanyol adalah kampung halaman bagi saya. Begitu pula dengan GP Monaco setelahnya. Maka dari itu, kami harus tampil lebih baik dan fokus dari sekarang. Saya kira hasil bagus akan datang sebentar lagi,” jelas Alonso. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya