Formula One 2015 seri kedua di Sepang segera digelar. Red Bull pun merombak mesin mobil balap mereka.
Solopos.com, SEPANG — Red Bull menyiapkan perubahan mesin mobil untuk menghadapi Grand Prix (GP) Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (29/3/2015).
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
Tim Formula One (F1) yang bermarkas di Milton Keynes, Buckinghamshire, Inggris, itu meraih hasil mengecewakan dalam balapan seri pembuka di Sirkuit Albert Lake Park Street, Melbourne, Australia, Minggu (15/3).
Pembalap andalan Red Bull, Daniel Ricciardo, finis di peringkat keenam dalam GP Australia. Sedangkan pembalap Red Bull lainnya, Daniil Kvyat, gagal memulai balapan karena gearbox yang terlalu panas.
Akan tetapi, tim pemegang empat kali juara dunia tengah merancang sejumlah perbaikan untuk menandai kebangkitan di GP Malaysia. Kepala tim Red Bull, Christian Horner, meminta penyetaraan mesin untuk para pembalap mereka.
Sebenarnya, mobil Red Bull yang mengandalkan mesin Renault RB11 telah mencapai kecepatan tinggi di GP Australia jika dibandingkan dengan Mercedes, Ferrari, dan Williams. Akan tetapi, dua pembalap mereka belum mampu meraih urutan terdepan. Oleh sebab itu, Red Bull mulai fokus untuk mencapai performa lebih kuat di Sepang, pekan depan.
Chief Engineer Red Bull, Paul Monaghan, mengakatan memiliki teknisi andal untuk mengembalikan kecepatan tertinggi mobil mereka. “Setelah melakukan investigasi, kami menemukan alasan terlalu panasnya gearbox mobil Daniil [Kvyat] dan dia tidak bisa memilih gear saat memindah grid karena kurangnya tekanan minyak. Sebagai sebuah pabrikan kami telah bekerja keras untuk memastikan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” ujar dia, seperti dilansir Crash.
“Tahun lalu, proges yang kami buat dari tes ketiga ke balapan pertama sangat signifikan. Dan salah satu kekuatan kami adalah rata-rata perkembangan tim ini. Kami memiliki tim terbaik untuk mengulang kesuksesan dan kami sedang bekerja keras sebisa mungkin untuk meningkatkan performa menjelang GP Malaysia,” imbuh Monaghan. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
