FORMULA ONE 2015 : Renault Janjikan Perubahan di GP Tiongkok

Formula One 2015 tidak begitu menggembirakan bagi tim Renault. Karenanya di GP Tiongkok nanti Renault akan lebih baik.

Solopos.com, PARIS— Renault selaku produsen mesin Formula One (F1) juara dunia empat kali, Red Bull, menjanjikan performa lebih baik di GP Tiongkok, Minggu (12/4/2015).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebelumnya, kedua partner ini dikabarkan akan segera mengakhiri kerja sama seiring dengan penampilan buruk dalam dua seri permulaan F1 di musim ini.

Renault mengklaim persoalan teknis yang membekap mereka di GP Malaysia, Minggu (29/3/2015), berhasil diatasi. Kini mereka siap menjajal peruntungan di seri ketiga yang berlangsung di Shanghai International Circuit.

“Ini memang kemunduran bagi Red Bull. Sebab, mereka tak terbiasa mendapatkan mobil dengan performa seperti ini. Tapi, kami baru melalui dua seri dan dalam balapan berikutnya Red Bull bisa menunjukkan apa yang memungkinkan,” ujar Direktur Operasional Renault, Remi Taffin, dilansir Bleacher Report, Jumat (3/4).

Taffin menambahkan di seri perdana GP Australia, di Sirkuit Albert Park, kesalahan memang ada pada Renault. Mobil mogok yang terjadi di sesi kualifikasi mengakibatkan Daniil Kvyat tak bisa ikut balapan. Sementara di Sepang, kondisi itu membaik dengan kedua pembalap, Daniil Kvyat, finis kesembilan dan Daniel Ricciardo di posisi ke-10.

“Bagi kami balapan sesungguhnya dimulai di Malaysia. Di Tiongkok Red Bull sudah mengatasi masalahnya. Saya tak bilang jika kami akan menang balapan, tapi kami memiliki banyak potensi untuk pengembangan baik mesin atau sasis,” imbuhnya.

Pihaknya meyakinkan hubungan Renault dan Red Bull dalam keadaan baik. Kedua kubu sempat bersitegang menyusul rapor buruk yang mereka catatkan dalam dua seri sebelumnya. Menurut penasihat Red Bull, Helmut Marko, kedua pihak sepakat meminggirkan perseteruan mereka untuk kembali fokus bekerja demi mendapatkan hasil terbaik.

“Kami telah bertemu dan memutuskan untuk bekerja sama sebaik mungkin. Kami tak ingin melanjutkan debat dan memilih untuk mengendalikan situasi ini,” jelas Marko. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Pembalap Daniil Kvyat akan tampil lebih maksimal di seri ketiga F1 GP Tiongkok. Ist/skysport.com