SOLOPOS.COM - Pembalap wanita tim Williams, Susie Wolf akan turun di GP F1 seri kelima. Ist/thesun.co.uk
Formula One 2015 seri kelima di Spanyol akan diikuti pembalap perempuan Susie Wolff.
Solopos.com, OXFORDSHIRE— Pembalap tes Williams, Susie Wolff, siap memanaskan persaingan ketat balapan Formula One (F1) seri kelima di GP Spanyol, pekan depan. Pembalap perempuan pertama di F1 ini akan kembali ke lintasan di sesi latihan bebas di Sirkuit de Barcelona Catalunya, Minggu (10/5/2015).
Musim lalu Susie ambil bagian dalam dua seri, yakni GP Jerman dan GP Inggris. Di kedua seri pembalap berusia 32 tahun tersebut turun di free practice. Ia merupakan satu-satunya pembalap perempuan yang masih aktif sejak musim 1992.
“Kami ini pekan depan, tak sabar menanti membalap #FW37 #FP1 #Barcelona #WeAreRacing,” tulis Susie, dalam akun Twitter, dilansir Sky Sports, Minggu (3/5/2015).
Sebenarnya, Susie berpeluang besar menjadi pengganti pembalap utama Williams, Valtteri Bottas, yang absen di GP Malaysia lalu karena cedera punggung. Sayang, tim lebih memilih Adrian Sutil yang kini berstatus sebagai reserve driver untuk Williams.
“Ini cukup mengejutkan karena kami tak diharapkan. Saya memang menghormati keputusan tim. Mereka menginginkan pembalap yang lebih berpengalaman dan mereka memilih Sutil,” terang Susie.
Istri bos Mercedes, Toto Wolff, ini sempat ikut andil dalam tes pramusim F1 di Catalunya musim ini. Bahkan, ia terlibat kecelakaan ketika tengah mengemudi dalam kecepatan tinggi dengan pembalap Sauber, Felipe Nasr.
Kejadian tersebut membikin bos F1, Bernie Ecclestone, mengutarakan topik soal memperkenankan para pembalap perempuan untuk memiliki seri balap mobil tersendiri. Meski Susie langsung menolak ide ini, sambutan baik datang dari Carmen Jorda yang resmi digaet Lotus sebagai pembalap pengembang.
“Saya kira dia [Bernie] benar. Itu sebuah ide yang bagus dengan memiliki seri balapan perempuan. Saya sudah membalap sejak berusia 12 tahun. Selama bertahun-tahun saya melihat perempuan untuk menaklukkan rintangan ini, tapi belum berhasil. Kenapa tidak mencobanya,” papar Jorda. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)