FORMULA ONE 2016 : Finis Buncit Lagi, Rio Haryanto Beralasan Soal Ban

Formula One 2016 diwarnai dengan Rio Haryanto yang finis terakhir di GP Spanyol.

Solopos.com, BARCELONA – Pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, finis di posisi terakhir pada Formula One 2016 GP Spanyol, akhir pekan kemarin. Rio menyebut strategi pemilihan ban yang digunakannya tak berjalan mulus.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Pada balapan seri kelima Formula One 2016 di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Minggu (15/5/2016), Rio finis di posisi ke-17 alias paling belakang. Di depannya ada reakn setimnya, Pascal Wehrlein. Sementara yang finis pertama adalah pembalap Red Bull, Max Verstappen.

Rio sendiri sempat tampil menjanjikan di latihan bebas. Dia menunjukkan peningkatan catatan waktu dari latihan bebas pertama dan latihan bebas kedua. Saat balapan dimulai pun, Rio sempat memberi perlawanan.

Dia menggunakan ban medium sejak awal sehingga lebih awet ketimbang para lawan. Hal itu membuat posisi Rio terdongkrak saat sebagian pembalap masuk pit. Namun Rio kembali tersalip dan akhirnya konsisten di barisan belakang.

Rio menyebut strategi pemilihan ban yang dilakukannya tidak berjalan dengan mulus karena banyaknya traffic. Meski begitu dia cukup senang karena bisa melewati garis finis. Hal itu mengobati luka Rio di seri sebelumnya di Rusia yang langsung tergelincir di lap pertama.

“Setelah kekecewaan dari Rusia, senang rasanya melihat bendera finis hari ini. Kami memutuskan untuk melaju lama di atas ban medium di stint pertama tetapi ada terlalu banyak traffic pada fase balapan tersebut sehingga strategi kami tidak berjalan dengan baik bagi kami,” kata Rio seperti dikutip dari Detik.com, Senin (16/5/2016).

“Untuk stint ketiga saya cukup cepat dengan ban soft, sehingga kami perlu memahami mengapa medium bekerja kurang baik bagi kami. Ini merupakan akhir pekan yang campur aduk, tapi saya tidak sabar untuk Monako, di mana saya kira semuanya akan lebih baik bagi kami,” sambungnya.