Sport
Selasa, 20 September 2016 - 13:00 WIB

FORMULA ONE 2016 : Kisah Seorang Marshal Nyaris Tersambar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Balapan Formula One 2016 di GP Singapura. (REUTERS/Jeremy Lee)

Formula One 2016 diwarnai dengan seorang marshal yang nyaris tertabrak.

Solopos.com, SINGAPURA – Ada kejadian unik sekaligus menegangkan di GP Singapura di Sirkuit Marina Bay, Minggu (18/9/2016) malam WIB. Bukan persaingan ketat Nico Rosberg dan Daniel Ricciardo memperebutkan podium juara, melainkan insiden petugas lintasan atau marshal yang nyaris tersambar mobil Formula 1 (F1).

Advertisement

Balapan GP Singapura bisa saja menjadi petaka jika sang marshal telat berlari meninggalkan lintasan. Saat itu mobil Mercedes yang ditunggangi Nico Rosberg tancap gas setelah safety car membolehkan balapan kembali berlangsung di awal lap ketiga. Sebelumnya safety car meluncur di lap kedua menyusul kecelakaan pembalap Force India, Nico Hulkenberg.

Di tikungan pertama lap ketiga, seorang marshal terlihat masih berada di lintasan. Dia diduga baru saja mengambil serpihan mobil Hulkenberg di tengah lintasan. Melihat jet darat yang melaju 300 km/jam ke arahnya, marshal berpakaian oranye ini langsung lari tunggang langgang ke pinggir lintasan.

Bendera kuning tanda bahaya pun berulangkali dikibarkan. Beruntung tak ada insiden fatal dalam kejadian. Badan F1, FIA, bereaksi keras atas insiden tersebut. FIA menyatakan race control harus memastikan lintasan aman sebanyak tiga kali sebelum memulai kembali balapan.

Advertisement

Setelah mendapat jaminan tersebut, marshal mestinya sudah harus menyingkir dari lintasan. Di kasus GP Singapura, petugas sirkuit diduga meminta marshal untuk masuk ke lintasan ketika mobil sudah berancang-ancang tancap gas.

“Kami tidak hendak menimpakan kesalahan pada satu orang. Segalanya akan dilakukan demi menjamin agar hal serupa tidak terulang lagi,” kata perwakilan FIA seperti dilansir Autosport.com, Minggu.

Bos Mercedes, Toto Wolff, menggambarkan insiden sebagai sesuatu yang amat berbahaya. Dia mengatakan waktu itu tim-tim memang sudah mendorong FIA untuk segera memulai balapan kembali.

Advertisement

“Saya kira marshal berniat baik, masih ada serpihan di lintasan yang perlu dibersihkan. Saya lega tidak ada yang cedera,” ujar Wolff.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif