FORMULA ONE 2016 : Masa Depan Rio Tak Jelas, Kandidat Pengganti Bermunculan

Formula One 2016 diwarnai dengan masa depan Rio Haryanto yang belum menentu.

Solopos.com, SOLO – Manor Racing masih belum memutuskan apakah akan terus menggunakan tenaga Rio Haryanto di sisa musim Formula One 2016 atau tidak. Meski begitu, sejumlah pembalap santer diberitakan bakal menjadi pengganti Rio di kursi Manor.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Rio sampai saat ini masih belum bisa membayar kewajibannya di Manor sebagai pay driver. Rio diharuskan membayar 15 juta euro ke Manor sebagai dana sponsor, tapi pembalap asal Solo itu baru bisa membayar 8 juta euro. Sisa 7 juta euro hingga saat ini belum bisa dibayarkan.

Hal itu lah yang membuat masa depan Rio dispekulasikan. Pembalap 23 tahun itu disebut hanya akan membalap hingga paruh musim Formula One 2016. Nah, ajang balap jet darat ini sendiri telah sampai di paruh musim dan kandidat pengganti Rio pun bermunculan.

Seperti dikutip dari Detik.com, Sabtu (6/8/2016), nama Alexander Rossi menjadi yang pertama muncul. Pembalap asal Amerika Serikat itu memang pembalap cadangan Manor Racing. Pada awal musim, Rossi juga menjadi driver yang disingkirkan oleh Rio sebagai pembalap utama Manor.

Kandidat kedua adalah Jordan King. Driver binaan Manor itu pernah meraih prestasi tertingi dengan menjuarai British Formula 3 di tahun 2013 bersama Carlin. Saat ini, Jordan masih berkiprah di ajang GP2 bersama Racing Engineering. Sejauh ini dia menempati posisi tujuh klasemen pebalap dan sudah memenangi dua kali balapan dan empat kali finis di posisi podium.

Pembalap Manor musim lalu, Will Stevens, juga masuk bursa pengganti Rio. Stevens membalap sebanyak 17 seri bersama Manor di musim 2015. Raihan terbaik Stevens sejauh itu adalah posisi 13 yang dicapai di GP Inggris 2015. Stevens yang saat ini turun di ajang FIA World Endurance juga belum mampu mencetak angka untuk Manor.

Pembalap cadangan tim McLaren, Stoffel Vandoorne, menjadi kandidat pengganti Rio keempat. Pembalap asal Belgia itu diprediksi menjadi pebalap yang paling potensial untuk menggantika Rio. Vandoorne sudah pernah membalap di seri kedua F1 musim ini, saat menggantikan Fernando Alonso yang tak membalap karena mengalami cedera.

Satu lagi kandidat pengganti Rio adalah Esteban Ocon. Dia merupakan test driver tim Renault. Dia saat ini berkompetisi di ajang DTM, dan menempati posisi 23 klasemen dari 10 kali balapan. Prestasi terbaiknya adalah menjadi juara GP3 Series bersama tim ART Grand Prix di tahun 2015.