Sport
Minggu, 17 April 2016 - 21:20 WIB

FORMULA ONE 2016 : Rio dan Wehrlein Sepakat Mobil Manor Tak Kencang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Manor Racing (Twitter)

Formula One 2016 diwarnai dengan gagalnya Rio Haryanto mendapat poin.

Solopos.com, SHANGHAI – Dua pembalap Manor Racing, Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein, kembali gagal menyumbang poin di Formula One 2016. Pada seri ketiga di Tiongkok, Minggu (17/4/2016), Wehrlein hanya finis ke-18 dan Rio finis di posisi ke-21.

Advertisement

Meski gagal menyumbang poin keduanya cukup senang mampu melewati garis finis. Rio dan Wehrlein sebenarnya cukup kompetitif di awal-awal balapan. Keduanya mampu menyodok ke jajaran tengah.

Tapi lambat laun mereka bisa dilewati oleh pembalap-pembalap lainnya. Bahkan, Rio hanya fini kedua paling akhir di depan Jolyon Palmer. Baik Rio maupun Wehrlein pun selaras menyebut mobil MRT05 milik Manor kalah kencang dari mobil-mobil milik tim F1 lainnya.

“Di awal balapan kami masih bersaing dengan Sauber dan juga Haas. Tetapi menjelang akhir balapan kami memang sedikit kalah kencang,” ujar Rio seperti dikutip dari Manorracing.wordpress.com, Minggu (17/4/2016)

Advertisement

Hasil balapan di GP Tiongkok ini sendiri sedikit lebih baik bagi Rio. Dia tidak lagi finis di posisi paling akhir seperti di balapan seri sebelumnya. Dia unggul dari rookie yang bergabung dengan tim Renault, Joylon Palmer.

“Saya bisa menghambat Palmer sampai akhir lomba, dan itu bagus. Saya memang senang kami berdua bisa dapat chequered flag lagi. Tapi sesungguhnya saya berharap bisa lebih fight lagi hari ini,” cetus Rio.

Senada dengan Rio, Wehrlein juga menyebut mobil Manor masih kalah cepat. Pembalap asal Jerman itu pun menyebut posisi ke-18 adalah posisi yang pantas dengan menggunakan mobil MRT05.

Advertisement

“Mobil kami oke. Tapi saya pikir, pada event ini dan saat ini, tempat untuk mobil kami ya memang di posisi 18. Semua memang bisa finis, tapi kami harus membuat sebuah langkah maju untuk membuat perubahan besar di balapan-balapan selanjutnya,” kata Wehrlein.Pascal

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif