SOLOPOS.COM - Rio Haryanto (Reuters/Andrew Boyers)
Formula One 2016 diwarnai dengan terancamnya masa depan Rio Haryanto.
Solopos.com, JAKARTA – Formula One 2016 telah memasuki masa jeda paruh musim. Bagi pembalap Indonesia, Rio Haryanto, ini menjadi momen penting untuk menunggu keputusan Manor Racing terkait masa depannya.
Ya, Rio belum tentu bisa membalap hingga akhir musim Formula One 2016. Sebagai pay driver di Manor, Rio belum menunaikan seluruh kewajibannya membayar 15 juta euro ke Manor. Pembalap asa Solo, Jawa Tenga, itu baru membayar 8 juta euro.
Hingga saat ini, manajemen Rio belum mampu membayar 7 juta euro sisa. Negosiasi terus dilakukan demi sang pembalap bisa mengaspal hingga akhir musim. Namun kabar yang berhembus menyebut Manor mulai ancang-ancang menyiapkan pembalap pengganti Rio.
Sembari menunggu keputusan Manor, Rio pun disebut bakal kembali ke Indonesia. Dia saat ini masih menjalani latihan seperti biasanya. “Dia masih latihan seperti biasa. Kita tunggu dan lihat saja apa yang akan menjadi keputusan Manor nanti,” kata manajer Rio, Piers Hunniset, seperti dikutip dari Detik.com, Jumat (5/8/2016).
Sebelumnya, Direktur Manor Racing, Dave Ryan, meminta publik menunggu keputusan dari bos Manor, Stephen Fitzpatrick. Ia belum bisa memberikan kepastian masa depan Rio karena tengah menghadapi periode dilematis. Pernyataan itu dibenarkan oleh Piers yang menyebut Manor masih menginginkan Rio.
“Ada beberapa pembalap potensial, tetapi tim [Manor] mencoba untuk tetap mempertahankan Rio. Kapan saja [keputusan bisa keluar], tetapi setidaknya sepekan sebelum balapan,” sebut dia.
“[Sambil menunggu keputusan], mungkin Rio kembali ke Indonesia,” tutup Piers.