SOLOPOS.COM - Rio Haryanto (Detik)

Formula One 2016 akan mulai digeber 20 Maret 2016 mendatang.

Solopos.com, BARCELONA – Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, tidak memasang target tinggi pada debut pertamanya di Formula One (F1) di Grand Prix (GP) Australia, 20 Maret 2016 nanti.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Rio hanya mampu melahap 228 lap dalam dua tes pramusim di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Dia sempat direcoki masalah mekanik mobil sehingga batal turun ke lintasan pada tes hari terakhir, Jumat (4/3/2016) pagi waktu setempat. Namun, pembalap asal Kota Solo itu akhirnya mampu mencatatkan waktu terbaiknya satu menit 25,899 detik setelah menyelesaikan 58 lap pada tes Jumat sore.

Dengan hasil itu, Rio tidak ingin muluk-muluk menargetkan finis di baris terdepan pada balapan seri pertama di Sirkuit Albert Park, Melbourne, nanti. Dia hanya berharap bisa menuntaskan balapan dan mencapai garis finis tanpa kendala untuk menempatkan tim Manor Racing di papan tengah klasemen musim ini.

“Saya menargetkan menyelesaikan balapan. Jarak tempuh sangatlah penting dan tes sangat terbatas,” ujar Rio, seperti dilansir F1i.com, Minggu (6/3/2016).

“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan. Kami baru menjadi lebih baik dan lebih baik setiap kali turun ke lintasan. Kami masih bekerja keras untuk meningkatkan performa mobil setiap saat keluar dari garasi,” imbuh dia.

Rio berharap mendapatkan dukungan besar dari para fans asal Indonesia untuk mendongkrak kepercayaan dirinya di Australia nanti. “Mereka adalah suporter hebat. Banyak fans yang telah mengikuti saya sejak di GP2 dan hingga sekarang di F1. Dukungan mereka menjadi lebih besar setiap saat. Saya sangat berterimakasih dan senang untuk itu,” kata dia.

Pada penampilan pertamanya di balapan jet darat, Rio akan berduet dengan rekan satu timnya, Pascal Wehrlein, yang juga berstatus rookie. Dengan dua pembalap pendatang baru, Rio menilai sangat penting bagi Manor untuk menyeimbangkan performa mobil dengan dukungan staf yang berpengalaman di balik layar.

“Mereka [staf Manor] membawa pengetahuan sangat bagus dan juga memahami mobil,” ujar dia.

Rio juga merasa keberadaan Wehrlein cukup membantu Manor untuk menemukan performa terbaik. Menurutnya, pembalap berdarah Jerman itu membawa informasi penting yang dibutuhkan tim dari pengalamannya selama berkompetisi bersama Mercedes di DTM.

“Pascal [Wehrlein] adalah pembalap yang sangat bagus. Dia memenangi DTM dan juga menjadi pembalap cadangan Mercedes. Saya pikir dia memberi kami banyak informasi bagus karena dia lebih sering mengendarai mobil juara di sana,” jelas Rio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya