SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Formula One 2016 diwarnai dengan Rio Haryanto yang diputus kontraknya oleh Manor Racing.
Solopos.com, JAKARTA – Petualangan Rio Haryanto di Formula One 2016 harus terhenti. Manor Racing memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Rio setelah menuntaskan 12 seri balapan musim ini.
Pemutusan kontrak itu dilakukan Manor lantaran Rio gagal memenuhi kewajibannya sebagai pay driver. Dari dana sponsor yang dibebankan kepadanya senilai 15 juta euro, Rio hanya sanggup membayar 8 juta euro hingga pertengahan musim ini. Akibatnya, Rio pun didepak dan digantikan Esteban Ocon.
Terkait hal tersebut, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengaku pasrah. Melalui Deputi IV Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, Kemenpora juga mengaku telah melakukan usaha semaksimal mungkin agar Rio bertahan.
“Sejak 18 Juli 2016 Manor sudah menyampaikan warning kepada kami. Intinya, mereka ingin memastikan komitmen sponsorship dari Indonesia buat Rio. Kami ingin Rio tidak berhenti setelah Budapest, tapi kemudian bisa lanjut di Hockenheim, Jerman. Selama ini masalah keuangan memang terus dicari Manor,” kata Gatot seperti dikutip Detik.com, Kamis (11/8/2016).
“Tapi sudah begini kami pasrah karena kami sudah berusaha semaksimal mungkin,” tambahnya.
Setelah permasalah pembayaran Rio itu mencuat, Kemenpora memang berusaha ikut membantu Rio. Mereka menggagas bantuan dari APBN, namun dana tersebut memang tidak bisa untuk mensponsori atlet. Terlebih DPR juga menolak usulan itu karena bisa menimbulkan kecemburuan atlet lainnya.
Selain itu, Menpora juga menggagas penggalangan dana untuk Rio melalu SMS donasi. SMS donasi itu adalah salah satu skema sumbangan yang dimuat dalam situs www.R10bisa.org. Situs donasi ini adalah bentukan Kemenpora bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jakarta yang diluncurkan pada 20 Maret 2016 lalu.